Pada tanggal 10 Oktober, Polisi Hutan Keliling Da Nang dan Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan tiga hewan liar langka kepada Departemen Polisi Hutan Da Nang untuk pemantauan kesehatan.
Ketiga satwa tersebut antara lain: Elang Burma (elang alap-alap, nama ilmiahnya Spilornis cheela) dengan berat 1,5 kg; Trenggiling Jawa (nama ilmiahnya Manis javanica) dengan berat 1,2 kg; Grebe perut putih (nama ilmiahnya Anthracoceros albirostris) dengan berat 0,5 kg.

Di antara mereka, seekor trenggiling liar ditemukan oleh Bapak Ngo Van Luu (yang tinggal di komune Hoa Khuong, distrik Hoa Vang) yang berkeliaran di kebunnya. Ketika beliau mengetahui bahwa trenggiling tersebut merupakan hewan liar langka yang terancam punah dan perlu dilestarikan, Bapak Luu menghubungi pihak berwenang untuk menyerahkannya.
Layang-layang Burma diserahkan secara sukarela kepada pihak berwenang oleh Ibu Nguyen Thi Mong Luong (tinggal di distrik Hoa Tho Tay, distrik Cam Le).
Seekor burung pelatuk perut putih muncul di kebun Bapak Ngo Tat Hung (yang tinggal di Kelurahan Khe Trung, Distrik Cam Le). Bapak Hung menangkapnya dan menyerahkannya kepada pihak berwenang.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/te-te-quy-hiem-di-lac-vao-nha-dan-o-da-nang-2330760.html






Komentar (0)