Menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan cepat, meningkatkan efektivitas tanggap banjir

Pada 27 Oktober, situasi banjir di wilayah Tengah semakin rumit, dengan fokus utama pada kota Hue dan Da Nang yang mencatat curah hujan sangat deras. Banjir di banyak sungai berada pada atau di atas level siaga 3 dan terus meningkat, melampaui puncak banjir historis, menyebabkan banjir yang meluas dan isolasi lokal.

Banjir menggenangi permukiman di distrik Kim Tra, Kota Hue . Foto: Hai Au/VNA

Saat ini, pekerjaan informasi memainkan peranan penting dalam manajemen dan pengarahan otoritas serta respons proaktif terhadap banjir lokal oleh otoritas dan masyarakat setempat.

Dalam beberapa hari terakhir, otoritas kota Hue dan Da Nang terus memperbarui informasi setiap jam, menginformasikan secara luas kepada masyarakat tentang situasi curah hujan, aliran air ke waduk hidroelektrik dan irigasi besar, serta pembuangan ke daerah hilir, memperingatkan daerah-daerah berisiko tinggi longsor, banjir, dan banjir bandang, melalui berbagai saluran informasi resmi seperti surat kabar dan situs jejaring sosial milik otoritas. Ini merupakan sumber informasi penting yang membantu otoritas komune, kecamatan, dan masyarakat memahami situasi, tetap tenang, dan merespons secara proaktif di tempat kejadian; sekaligus, berkontribusi dalam membatasi penyebaran informasi palsu yang menyebabkan kepanikan publik di saat hujan dan banjir "menegangkan seperti tali busur".

Di halaman Facebook "Informasi Pencegahan Bencana Alam Kota Hue" (di bawah Departemen Irigasi dan Perubahan Iklim Kota Hue), informasi singkat dan padat mengenai ketinggian banjir pada level historis di atas level waspada 3 di Sungai Bo dan Sungai Huong terus diperbarui; ketinggian air terkini, debit air ke dan dari waduk-waduk PLTA dan irigasi Huong Dien, Binh Dien, dan Ta Trach; terlampir dokumen arahan Komite Rakyat Kota, dan buletin berita berbasis waktu dari Stasiun Hidrometeorologi Kota Hue. Informasi terbaru ini selalu menarik banyak pengikut, berbagi, dan interaksi dari warga Kota Hue saat ini.

Selain itu, Departemen Sains dan Teknologi Kota Hue memastikan komunikasi yang lancar dalam segala situasi untuk memberikan arahan dan komando tanggap banjir. Pusat Pemantauan dan Operasi Perkotaan Cerdas Kota Hue memperkuat propaganda dan penyebaran informasi tentang prakiraan, peringatan, dan arahan tanggap bencana alam melalui platform HueS, hotline 19001075, dan penyiaran cerdas untuk melayani pencegahan bencana serta pencarian dan penyelamatan.

Di Da Nang, Dinas Sumber Daya Air dan Pengelolaan Irigasi Kota juga terus memperbarui informasi di laman Facebook "Informasi Pencegahan Bencana Kota Da Nang", Pusat Panggilan Kota 1022, dan platform media sosial lainnya tentang perkembangan darurat banjir di sistem sungai Vu Gia-Thu Bon; informasi tentang curah hujan, peringatan banjir bandang, dan tanah longsor; serta terus memperbarui informasi tentang peta banjir di wilayah tersebut; sekaligus memberikan instruksi khusus bagi masyarakat untuk tanggap terhadap banjir bandang dan tanah longsor...

Dengan luas wilayah alam sekitar 11.859 km2, penyediaan dan penyebaran informasi resmi secara proaktif melalui berbagai saluran memberikan kontribusi penting dalam membantu pihak berwenang dan masyarakat di berbagai komune dan distrik di Da Nang untuk segera melaksanakan rencana dan skenario respons khusus terhadap situasi banjir di wilayah tersebut, khususnya di wilayah pegunungan di sebelah barat kota.

Pada sore hari tanggal 27 Oktober, kedua kota, Hue dan Da Nang, mencatat banyak wilayah terendam banjir, lalu lintas terputus, dan otoritas setempat mengevakuasi ribuan orang di wilayah berbahaya ke tempat yang aman. Informasi dan gambar yang diperbarui dan disintesis dari akar rumput juga membantu para pemimpin kedua kota untuk segera mengerahkan pasukan dan sarana untuk mendukung respons di "titik-titik rawan" yang dikelilingi dan terisolasi oleh banjir.

Dengan sistem hidroelektrik cascade, pengoperasian dan pengaturan air selama musim hujan pada waduk-waduk di Kota Hue dan Da Nang berperan penting dalam membantu mengurangi dan mencegah banjir di wilayah hilir. Kota Hue saat ini memiliki 56 waduk irigasi, 13 waduk hidroelektrik dengan total kapasitas terpasang lebih dari 459 MW, dengan total kapasitas air sekitar 2 miliar m3. Pengoperasian dan pengaturan air waduk-waduk di Kota Hue dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Perdana Menteri No. 1606/QD-TTg tanggal 13 November 2019 tentang Penetapan Prosedur Operasi Antar-Waduk di Daerah Aliran Sungai Huong dan Prosedur Operasi Satu Waduk yang telah disetujui oleh otoritas terkait.

Perintah untuk mengatur pembuangan air ke hilir waduk hidroelektrik segera diumumkan oleh Departemen Irigasi dan Perubahan Iklim Kota Hue untuk membantu pihak berwenang dan masyarakat di daerah hilir memiliki pola pikir dan waktu untuk mempersiapkan adaptasi, membantu meminimalkan kerusakan yang tidak diinginkan terhadap manusia dan properti yang mungkin terjadi.

Kota Da Nang juga memiliki banyak waduk irigasi dan hidroelektrik yang besar. Pengoperasian dan pengaturan air waduk-waduk besar di kota ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Perdana Menteri No. 1865/QD-TTg tanggal 23 Desember 2019 tentang Penetapan Prosedur Operasi Antar-Waduk di Daerah Aliran Sungai Vu Gia - Thu Bon. Menurut Dinas Sumber Daya Air dan Pengelolaan Irigasi Kota Da Nang, saat ini waduk-waduk hidroelektrik Song Tranh 2, A Vuong, Song Bung 4, Song Bung 2, dan Dak Mi 4 sedang beroperasi untuk mengurangi dan mencegah banjir di daerah hilir.

Dengan situasi banjir historis yang diramalkan akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang, memastikan informasi yang lancar dan tepat waktu dari tingkat kota ke otoritas komune dan lingkungan, ke setiap individu dan sebaliknya akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan efektivitas dalam menanggapi bencana alam ini.

Sumber: https://baotintuc.vn/van-de-quan-tam/truyen-tai-thong-tin-nhanh-den-nguoi-dan-nang-cao-hieu-qua-ung-pho-mua-lu-20251027195524088.htm