KTT Investasi Techcombank 2025: “Vietnam Baru

Hadir dalam acara tersebut Wakil Perdana Menteri Ho Duc Phoc; Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Phan Thi Thang; Wakil Ketua Komisi Sekuritas Negara Bui Hoang Hai, beserta para pemimpin kementerian, departemen, dan cabang pusat; perwakilan organisasi internasional, pemimpin korporasi, perusahaan, asosiasi, serta pakar ekonomi dalam dan luar negeri.

Dalam konteks ekonomi Vietnam yang berubah pesat dengan keinginan untuk bangkit, berinovasi, dan berintegrasi secara mendalam, resolusi dan kebijakan baru yang dikeluarkan Pemerintah telah menciptakan koridor hukum dan motivasi untuk mendorong bisnis berinovasi dan berkembang. Ekosistem Techcombank secara proaktif mengimbangi perkembangan tersebut, secara aktif berkontribusi pada implementasi proyek-proyek nasional utama, yang berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara.

Techcombank Investment Summit 2025 menarik lebih dari 700 tamu dengan dua sesi diskusi utama, presentasi mendalam, yang berfokus pada bidang-bidang prioritas ekonomi . Acara ini menandai pertama kalinya sebuah bank Vietnam berhasil menyelenggarakan konferensi investasi berskala internasional dengan pembicara dan investor global, di ruang digital profesional, yang disorot oleh dinding "besar" yang menarik perhatian para tamu. Acara ini juga mendapat perhatian khusus dari media domestik dan internasional, termasuk kantor berita global seperti Bloomberg TV.

Pesan "Vietnam Baru" mencerminkan komitmen dan dukungan strategis Pemerintah terhadap dunia usaha, keinginan sektor swasta untuk berkontribusi dan menjadi pelopor dalam memimpin pembangunan negara, serta semangat kerja sama terbuka antar pelaku usaha, yang disampaikan melalui forum ini. Techcombank dan ekosistemnya juga telah menunjukkan visi strategis dan posisi internasionalnya, sebagai jembatan antara investor dan peluang di Vietnam, serta representasi khas bisnis Vietnam di era pertumbuhan negara ini.

Wakil Perdana Menteri Ho Duc Phoc memberikan pidato di Konferensi

Berbicara pada pembukaan Konferensi, Wakil Perdana Menteri Ho Duc Phoc menyampaikan tekad Pemerintah dalam merenovasi struktur ekonomi, memprioritaskan promosi pendorong pembangunan, menargetkan pertumbuhan dua digit di masa mendatang, dan menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

Atas nama Pemerintah, Wakil Perdana Menteri mengucapkan terima kasih kepada para investor dalam dan luar negeri atas kontribusinya selama ini, menganggapnya sebagai pendorong pertumbuhan baru, yang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan bertekad untuk berupaya agar negara mencapai tingkat pertumbuhan lebih dari 10% mulai tahun 2026 dan seterusnya.

Pada saat yang sama, Wakil Perdana Menteri sangat mengapresiasi inisiatif Techcombank dalam "mengembangkan produk keuangan yang cerdas dan fleksibel serta solusi manajemen aset yang optimal dan efektif bagi individu, rumah tangga, dan bisnis". Upaya ini telah berkontribusi dalam menciptakan fondasi keuangan yang dinamis dan aman bagi investor dan bisnis di dalam dan di luar sektor ekonomi swasta untuk mencapai terobosan.

Bapak Jens Lottner - Direktur Jenderal Techcombank

Bapak Jens Lottner, CEO Techcombank, menyampaikan: “Vietnam berada di titik balik, yang membutuhkan perubahan besar dalam struktur dan kelembagaan, sekaligus memperkuat sektor ekonomi swasta dan mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah yang terus meningkat. Di Techcombank, kami berkomitmen untuk mendampingi dan berkarya, bersama Pemerintah, investor, pelaku bisnis, dan masyarakat, untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi secara keseluruhan, demi Vietnam yang 'semakin baik setiap harinya'.”

Juga dalam rangka acara tersebut, Dr. Tamara Henderson - Ekonom Senior Bloomberg, dengan pengalaman hampir 40 tahun di bidang ekonomi, membawakan perspektif yang mendalam dan independen tentang tantangan yang dihadapi ekonomi global ke Konferensi.

Dalam konteks tersebut, Vietnam muncul sebagai negara yang telah menangkap tren teknologi yang kuat. Khususnya, angka ekspor peralatan elektronik telah meningkat secara signifikan sejak 2015, menjadikan Vietnam salah satu negara terdepan di dunia dalam ekspor di bidang ini.

Menurut ekonom ini, Vietnam merupakan negara dengan keunggulan besar dalam hal populasi mudanya. Hal ini membantu Vietnam mengembangkan kekuatan internalnya, mengurangi ketergantungan pada faktor eksternal, dan dengan demikian menarik FDI secara berkelanjutan. Ia menyatakan optimismenya tentang prospek investasi internasional dan "berharap para investor akan terus mengeksplorasi peluang penciptaan nilai baru, dan bersama Vietnam, membawa pertumbuhan ke tingkat yang baru, mencapai 10% atau lebih tinggi".

Banyak investor besar di bidang penerbangan, logistik, keuangan, telekomunikasi, infrastruktur, perawatan kesehatan, teknologi tinggi, data besar, AI, serta energi hijau dan pembangunan berkelanjutan... hadir dan menyatakan minat serta harapan investasi mereka dengan visi strategis jangka menengah dan panjang yang positif di Vietnam.

Kombinasi unggul antara kapabilitas data canggih, infrastruktur digital modern, dan talenta telah menciptakan strategi pengembangan Techcombank yang tak tertandingi. Bersamaan dengan strategi pengembangan ekosistem yang terkait dengan kerja sama kemitraan strategis dan dukungan para pemegang saham, Techcombank berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan standar produk dan layanan serta memantapkan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Asia, yang secara aktif berkontribusi pada "Vietnam Baru - Membuka masa depan, memimpin zaman".

Sumber: https://baodautu.vn/techcombank-investment-summit-2025-viet-nam-moi---tam-nhin-kien-tao-gia-tri-d327931.html