Hari ini, 11 Juli, 200 Senator Thailand yang terpilih dalam pemilihan Senat pada 26 Juni mulai mendaftar dan hadir di markas Senat, langkah pertama dalam proses pemindahan kekuasaan antara Senat sebelumnya, dengan sebagian besar anggota ditunjuk, dan Senat baru, yang dipilih.

Pendaftaran dan kehadiran para Senator telah dilakukan pada tanggal 11, 12, dan 15 Juli. Sebelumnya, pada malam tanggal 10 Juli, Royal Thai Gazette mengumumkan daftar resmi 200 Senator setelah pemilihan Senat yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni.
Pengumuman daftar resmi Senator dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum Nasional Thailand (ECT) meninjau puluhan pengaduan dan gugatan hukum terkait daftar 200 Senator.
Oleh karena itu, seorang Senator dari kelompok media, yang terpilih dalam pemilihan tanggal 26 Juni, diskors oleh ECT dan seorang delegasi dari daftar cadangan dari kelompok media dengan jumlah suara terbanyak dipromosikan oleh ECT ke daftar resmi 200 Senator.
Dengan 3 putaran pemilihan, termasuk tingkat distrik pada tanggal 9 Juni, tingkat provinsi pada tanggal 16 Juni dan tingkat nasional pada tanggal 26 Juni, pemilihan Senat Thailand dengan 46.715 kandidat yang memenuhi syarat yang mencalonkan diri untuk posisi Senat memilih 200 Senator.
Pemilihan Senat Thailand dianggap sebagai salah satu pemilihan dengan aturan pemungutan suara yang sangat rumit, karena para kandidat saling memilih dalam kelompok dan kemudian melakukan pemungutan suara silang di antara 20 kelompok pekerjaan: (1) karier administratif; ketertiban, keamanan; (2) hukum dan keadilan; (3) pendidikan ; (4) kesehatan; (5) pertanian dan peternakan; (6) perkebunan, kehutanan, perikanan; (7) karyawan perusahaan, pekerja upahan; (8) perlindungan lingkungan, perencanaan, real estat, energi; (9) pengusaha usaha kecil dan menengah; (10) pekerjaan lain dalam kelompok 9; (11) pengusaha atau mereka yang bekerja di bidang pariwisata; (12) pengusaha yang bekerja di industri; (13) orang yang bekerja di bidang sains dan teknologi; (14) wanita; (15) orang lanjut usia, penyandang cacat, etnis minoritas; (15) budaya, seni, hiburan; (17) kelompok sosial, organisasi sosial; (18) kelompok media; (19) kelompok pekerja lepas; dan (20) profesi lainnya.
Ini adalah periode kedua Senat Thailand sejak Konstitusi terbaru Thailand pada tahun 2017.
Senat ini tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan Perdana Menteri seperti sidang pertama yang dibentuk pada tahun 2019. Namun, anggota Senat masih memiliki hak untuk mengawasi pemerintah, berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, mengesahkan rancangan undang-undang, dan menunjuk anggota badan peradilan yang kuat di Thailand, seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Pemilihan Umum Nasional, dan Komisi Audit Negara.
Sumber






Komentar (0)