Pada tanggal 20 Juni, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan bahwa negaranya berharap untuk diterima menjadi anggota kelompok ekonomi berkembang BRICS pada pertemuan puncak blok tersebut di Rusia Oktober mendatang.
| Thailand telah resmi mendaftar untuk bergabung dengan BRICS. (Sumber: Getty Images) | 
Bapak Nikorndej mengatakan bahwa Thailand telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan BRICS pada pertemuan tingkat menteri blok tersebut baru-baru ini.
"Kami berharap mendapat tanggapan positif dan diterima sebagai anggota kelompok pada pertemuan puncak mendatang di Rusia," ujarnya.
KTT BRICS 2024 dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober di Kazan, Rusia. Negara ini juga telah memegang kepresidenan BRICS sejak Januari tahun ini.
Grup ini awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Awal tahun ini, grup ini mulai memperluas keanggotaannya dengan bergabungnya Arab Saudi, Iran, Etiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Ekspansi kelompok ini merupakan langkah besar karena bertujuan untuk menghilangkan dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia .
Selain BRICS, Thailand ingin bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), setelah diundang oleh organisasi yang berpusat di Paris itu untuk membuka diskusi aksesi.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/thai-lan-muon-gia-nhap-brics-ngay-trong-thang-10-toi-275773.html




![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)
![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)



































































Komentar (0)