Pada malam hari tanggal 20 Juli, informasi dari Inspektorat Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa unit tersebut menangani pelanggaran peraturan profesional yang menyebabkan kecelakaan kebidanan serius di Nam Viet General Clinic Company Limited (disingkat Klinik Nam Viet), No. 202 To Hien Thanh, Bangsal 15, Distrik 10.
Menurut Inspektorat Departemen Kesehatan, pada pukul 10:00 pagi tanggal 15 Juli, wanita hamil CTPN datang ke Klinik Nam Viet untuk melakukan aborsi.
Setelah hasil USG mendiagnosis kehamilan sekitar 22 minggu, pasien dirawat di klinik.
Pada pukul 17.00 tanggal 16 Juli, pasien menjalani aborsi yang dilakukan oleh dokter di Klinik Nam Viet. Setelah aborsi, pasien merasa lelah, mengalami sakit perut yang parah, dan mengalami pendarahan vagina yang banyak. Pasien dibawa ke Rumah Sakit Hung Vuong dengan taksi oleh staf Klinik Nam Viet.
Di Rumah Sakit Hung Vuong, pasien CTPN menerima perawatan darurat tepat waktu dan sekarang dalam kondisi stabil.
Setelah menerima laporan dari Rumah Sakit Hung Vuong, Inspektorat Departemen Kesehatan segera mengerahkan tim untuk memverifikasi informasi di Rumah Sakit Hung Vuong dan memeriksa operasional di Klinik Nam Viet.
"Kasus ini sedang diverifikasi dan diklarifikasi lebih lanjut oleh Inspektorat Kesehatan. Inspektorat Kesehatan akan menangani individu dan organisasi yang melanggar hukum dalam kegiatan pemeriksaan dan perawatan medis, terutama menindak tegas fasilitas yang beroperasi di luar lingkup profesionalnya dan menyebabkan komplikasi bagi pasien," demikian pernyataan Inspektorat Kesehatan.
Departemen Kesehatan menganjurkan agar fasilitas medis, apabila menerima kasus darurat akibat komplikasi setelah melakukan pemeriksaan medis dan pelayanan pengobatan di fasilitas dan klinik swasta, harus segera melaporkan kepada Departemen untuk menjamin pengelolaan Negara yang efektif di wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan menganjurkan agar masyarakat meneliti dan memilih fasilitas medis yang bereputasi baik sebelum pergi ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan yang aman dan efektif. Apabila menemukan fasilitas yang menunjukkan tanda-tanda pelanggaran di bidang medis, masyarakat harus segera melaporkannya kepada Kementerian Kesehatan atau otoritas setempat agar segera ditangani sesuai dengan hukum.
Sebelumnya pada hari yang sama, Departemen Kesehatan juga mencabut izin operasional Klinik Dinh Tien Hoang selama 3 bulan karena beroperasi melampaui ruang lingkup keahlian yang diizinkan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)