Detektif Conan: Mengapa bayangan pria bermata satu itu menimbulkan kehebohan?

Seri film animasi Detektif Conan edisi ke-28 sangat sukses di pasar domestik Jepang dan Vietnam.

Detective Conan: Afterimage, yang disutradarai oleh Katsuya Shigehara, menarik lebih banyak penonton di Vietnam daripada film laris Hollywood Mission: Impossible 8 dan Superman dan akan melampaui How to Train Your Dragon pada musim film musim panas 2025.

Serial tentang detektif cilik ini, yang berasal dari serial manga terkenal karya Aoyama Gosho, telah ada selama hampir tiga dekade dan masih terus berkembang popularitasnya. Afterimage of the One-Eyed Man mungkin merupakan film paling sukses dalam serial ini, yang menyasar keluarga dan anak-anak, dan kini telah meraup lebih dari $135 juta di seluruh dunia.

Film ini menandai kembalinya Yamato Kansuke, seorang polisi bermata satu, ke dalam trio polisi Nagano. Kelompok detektif berjanggut Mori Kogoro, Conan yang cerdas, dan Kansuke, menyelidiki kecelakaan longsor dan pembunuhan misterius. Petunjuk dari kedua kasus tersebut secara bertahap mengungkap rahasia yang dapat ditebak oleh penonton secara bertahap sambil mengikuti dan "memecahkan kasus" bersama para detektif.

Ini adalah film yang berfokus pada karakter "detektif tidur" Mori Kogoro dan meninggalkan pesan bahwa "jarum dalam karung pada akhirnya akan keluar". Bagaimana orang-orang akan menghadapi rasa sakit dan kesalahan masa lalu dengan cara yang paling memuaskan?

KK

Sumber: https://baodongnai.com.vn/dong-nai-cuoi-tuan/202507/tham-tu-lung-danh-conan-du-anh-cua-doc-nhan-vi-sao-gay-sot-4b12e59/