
Segera setelah badai No. 10, Dewan Siswa Sekolah Dasar, Menengah, dan Atas Anh Quoc meluncurkan program "Berbagi kasih sayang - membantu teman mengatasi kesulitan", terhadap Sekolah Dasar Doan Nhien (Desa An Loi, Kecamatan Dai Loc), sebuah sekolah yang mengalami kerusakan parah setelah bencana alam.
Pada suatu pagi di akhir pekan di bulan November, sekelompok lebih dari 30 siswa dan guru berangkat dengan dua bus penuh hadiah: buku, pakaian hangat, kebutuhan pokok, dan kartu kecil berisi harapan penuh kasih.
Bapak Tran Cao Thanh Hai, kepala sekolah, tergerak untuk berbagi: " Pendidikan kepribadian tidak ditemukan dalam buku, melainkan dalam perbuatan baik. Setiap perjalanan adalah pelajaran tentang kasih sayang dan berbagi."
Di Sekolah Dasar Doan Nhien, siswa dari kedua sekolah bermain, membaca buku, dan menyanyikan lagu "Linking Hands". Tran Bao Nam, siswa kelas 11, perwakilan kelompok relawan, berkata dengan penuh emosi: "Kami memahami bahwa setiap bantuan yang dikirimkan tidak hanya bernilai materi, tetapi juga memiliki makna dan harapan untuk membantu teman-teman kami mengatasi kesulitan."
Di Sekolah Menengah Atas Berbakat Nguyen Binh Khiem, Klub Amal yang dipimpin oleh Le Xuan Anh, siswa Biologi kelas 12, telah menjadi titik terang dalam gerakan amal siswa di kota tersebut.
Dengan 48 anggota, klub ini beroperasi sepanjang tahun dengan berbagai cara kreatif: selama Festival Pertengahan Musim Gugur, mereka membuat kue untuk mengumpulkan dana, di musim panas mereka membuka kios minuman, dan di musim dingin mereka menjual produk buatan tangan yang dibuat sendiri oleh para siswa.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung siswa miskin, orang tua yang kesepian, dan menyelenggarakan Festival Pertengahan Musim Gugur untuk anak-anak di Pusat Dukungan Thien Tam dan Rumah Sakit Minh Thien.
Khususnya, program "Kios Kue Gratis" di Kelurahan Hoa Thuan telah menjadi kegiatan tahunan, yang menarik banyak mahasiswa dan warga untuk berpartisipasi. Setiap kue, setiap gelas air di sini membawa pesan sederhana namun mendalam: "Memberi itu abadi".
Kepala Sekolah Le Xuan Anh berbagi: “Kami tidak hanya menggalang dana, tetapi juga ingin menyebarkan semangat berbagi. Saat kami membungkus kue bersama, membuat hadiah, dan kemudian memberikannya kepada mereka yang membutuhkan, kami merasa benar-benar melakukan sesuatu yang bermakna.”
Bapak Nguyen Tran Bao Duy, Sekretaris Persatuan Pemuda SMA Berbakat Nguyen Binh Khiem, mengatakan: "Hal yang paling berharga dari para siswa bukanlah jumlah uang yang mereka kumpulkan, melainkan hati mereka. Kegiatan seperti ini membantu para siswa melatih keterampilan, mengembangkan kepribadian mereka, dan belajar untuk hidup bermasyarakat."
Di Sekolah Menengah Atas Nguyen Duy Hieu (Hoi An), model Klub Amal - Startup - Kreativitas telah dengan kuat menyebarkan semangat kemanusiaan di antara para siswa di seluruh sekolah.
Bapak Nguyen Cao Vien, Sekretaris Persatuan Pemuda Sekolah dan Ketua Klub, mengatakan: "Kami ingin setiap kegiatan sukarela tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan hidup dan belajar cara memulai bisnis dengan berbagi."
Kegiatan yang paling menonjol adalah model "Membangun celengan - Berbagi Kasih", yang diterapkan di setiap cabang. Setiap mahasiswa menabung 5.000 VND/minggu untuk "memberi makan babi". Di akhir semester, mereka akan memecahkan celengan dan menggunakan semua uangnya untuk memberikan bingkisan Tet kepada mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan.
Selain itu, klub ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan bermakna dan berskala luas, seperti: Festival Buku Zero-dong - menggalakkan budaya membaca dan semangat berbagi ilmu pengetahuan; Senyum Zero-dong - membawa makanan dan minuman gratis bagi pekerja miskin; program kunjungan dan pemberian bingkisan kepada Ibu Pahlawan Vietnam, pemeliharaan peninggalan sejarah, mempercantik permukiman penduduk...
Khususnya, model "Anak Asuh Persatuan" telah dipertahankan dengan mensponsori Do Thi Anh Tuyet (kelas 8/3, Sekolah Menengah Ly Tu Trong), mendukung 300.000 VND per bulan dan hadiah pada hari libur dan Tet.
Pada awal tahun ajaran ini, siswa-siswi sekolah tersebut juga menyumbangkan 25 juta VND kepada TK Lung Than No. 1 (Kecamatan Si Ma Cai, Provinsi Lao Cai ) untuk membeli televisi, selimut, bantal dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak di dataran tinggi.
Bus-bus amal, "celengan cinta", kios kue gratis, atau pasar berbagi... semuanya diam-diam menambahkan nilai-nilai indah dan abadi ke dalam kehidupan sekolah. Dan dari tindakan-tindakan kecil namun tulus inilah cinta kasih manusia disebarkan, menabur lebih banyak harapan sehingga setelah setiap musim badai berlalu, cinta kasih terus bersemi, menyebar, dan bertahan lama dalam hidup.
Sumber: https://baodanang.vn/thap-lua-nhan-ai-tu-nhung-mo-hinh-thien-nguyen-trong-truong-hoc-3310198.html






Komentar (0)