Sementara banyak tempat di seluruh negeri dengan gembira merayakan Hari Guru Vietnam pada tanggal 20 November, para guru di Quy Nhon College of Technology menghadapi tugas khusus untuk berenang di banjir yang dalam untuk menolong hampir 500 siswa yang berlindung di asrama sekolah.
Bapak Pham Van Tuong, kepala sekolah, mengatakan bahwa sekolah tersebut terletak di daerah rawan banjir, sehingga banjir ini menyebabkan halaman sekolah terendam lebih dari 1,5 meter.

Para guru dari Quy Nhon College of Technology berenang di banjir untuk membantu para siswa (Foto: Van Phung).
Sekolah tersebut saat ini memiliki hampir 500 siswa, termasuk 30 siswa berprestasi tingkat nasional yang sedang menempuh pendidikan dan 14 siswa Laos. Sebagian besar dari mereka memiliki keluarga di daerah banjir sehingga mereka tetap tinggal untuk menghindari banjir. Sekolah menyediakan semua makanan dan akomodasi bagi para siswa selama hujan deras.
Meski kantin sekolah terendam banjir dan tidak ada aliran listrik, sehingga menyulitkan operasional sekolah, Bapak Tuong menegaskan bahwa prioritas utama sekolah adalah memastikan keselamatan siswa.
Dengan 250 staf, dosen, dan guru, sekolah mengerahkan para kepala departemen dan banyak guru yang sehat, terutama yang bisa berenang, untuk mengangkut makanan, air, dan mendukung para siswa. Semua kegiatan untuk merayakan 20 November telah ditangguhkan sementara untuk memfokuskan semua upaya pada perawatan para siswa.
"Pada malam tanggal 19 November, ketika permukaan air naik dengan cepat, para siswa sangat kebingungan. Wakil kepala sekolah dan saya langsung terjun ke air untuk menyediakan perlengkapan bagi para siswa," ujar Pak Tuong.
Pada pagi hari tanggal 20 November, ketika air surut perlahan, provinsi mengerahkan kendaraan militer untuk memindahkan sekelompok siswa berprestasi ke tempat yang aman dan kering.

Guru merentangkan tali di sekolah untuk membawakan makanan dan minuman kepada siswa (Foto: Van Phung).
Sebelumnya, banyak sekolah di provinsi Gia Lai juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan menerima bunga untuk merayakan Hari Guru Vietnam pada tanggal 20 November, dan sebaliknya berfokus pada dukungan beasiswa bagi siswa yang terkena dampak badai No. 13 baru-baru ini.
Bapak Dang Van Phung, Wakil Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gia Lai, berkomentar bahwa Hari Guru Vietnam tahun ini sungguh istimewa. Pasca Badai No. 13, Quy Nhon masih berjuang mengatasi dampaknya, dan dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat telah menyebabkan banyak wilayah terendam air.
"Melihat momen 20 November tahun lalu dan tahun ini, saya sungguh tersentuh. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para guru yang telah mengatasi kesulitan untuk berkontribusi dalam mendidik masyarakat!" ujar Bapak Phung.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/thay-co-boi-den-truong-tiep-te-do-an-cho-gan-500-hoc-sinh-bi-ngap-20251120221115895.htm






Komentar (0)