Zaman Keemasan - Bagian 2: Istri pertama hamil, pihak ketiga khawatir

Giai Giai sedang hamil atau ini merupakan balas dendam yang cerdik dari seorang istri?

Adegan pembuka minggu baru adalah adegan yang menggembirakan penonton ketika Giai Giai memberi tahu Tuyet Cam bahwa ia hamil. Kabar itu bagai petir, membuat Tuyet Cam terkejut sekaligus marah. Tak ingin menyerah untuk mencelakai Giai Giai dan kehamilannya, Tuyet Cam sengaja memberi tahu Tuan Sinh karena sang majikan yakin jika kehamilannya diumumkan sebelum 3 bulan, ia tak akan bisa mempertahankannya. Namun, ketika mengetahui bahwa ia hamil, Tuan Sinh langsung mengubah sikapnya terhadap Giai Giai dan merawatnya sepenuh hati, yang membuat Tuyet Cam malu. Tak satu pun dari mereka sempat melihat senyum Giai Giai yang terpendam.

Dan, ada satu hal yang tak pernah mereka duga: Giai Giai ternyata tidak hamil! Semua itu hanya sandiwara untuk membalas dendam sang istri yang polos dan naif, yang dikhianati oleh orang-orang yang pernah ia percayai.

Giai Giai berpura-pura hamil untuk membalas dendam pada orang yang menyakitinya.

“Kamu bilang kamu tidak mencintai istrimu lagi, mengapa dia hamil?”

Itulah pertanyaan pahit seorang wanita simpanan kepada kekasihnya ketika istri pertama sedang hamil, mungkin karena mereka selalu percaya bahwa pria yang berselingkuh tidak lagi mencintai istrinya dan hanya memiliki perasaan untuk dirinya sendiri. Dan Tuan Sinh pun sama, ia terus menegaskan bahwa ia tidak mencintai Giai Giai tetapi Giai Giai masih istri resminya dan ia harus memenuhi kewajibannya sebagai suami. Di hadapan amarah Tuyet Cam, Tuan Sinh secara tidak sengaja menyebutkan bahwa ia tidak bisa hamil, sementara ia adalah putra sulung keluarga Cao. Karena terprovokasi ke dalam momen paling menyakitkan dalam hidupnya, Tuyet Cam dengan panik memarahi Tuan Sinh. Tuan Sinh mencoba menghibur wanita simpanannya, tetapi Tuyet Cam masih mengerti bahwa posisinya akan tergantikan jika Giai Giai melahirkan.

Pada saat ini, Nha Dinh dan Nyonya Le Quan juga datang untuk memaksa Tuyet Cam meninggalkan Tuan Sinh. Satu kalimat Nha Dinh membekas di benak penonton: "Cinta pihak ketiga tak ada harganya!". Berbeda dengan Nha Dinh, Nyonya Le Quan dengan sinis menertawakan Tuyet Cam karena tidak bisa melahirkan, membuat Tuyet Cam getir dan dendam!