
Oleh karena itu, mulai pukul 18.00 di hari yang sama, unit konstruksi yang menangani insiden di Mimosa Pass mengatur pengalihan lalu lintas, sehingga semua kendaraan dapat melewati Mimosa Pass. Ruas jalan yang rusak pada Km226+500 - Km226+800 kini telah diganti dengan jalan baru yang digali dekat lereng positif oleh unit konstruksi. Jalan tersebut telah diaspal, cukup lebar untuk dua mobil besar berpapasan. Namun, karena jalan pengganti memiliki tikungan yang besar dan sulit diamati, unit konstruksi masih memasang rambu dan lampu hazard agar kendaraan tetap waspada.
Menurut pantauan reporter, sebelum jam buka, banyak kendaraan (terutama truk besar) mengantre untuk melewati ruas jalan pengganti lokasi longsor, yang sedang diselesaikan oleh unit konstruksi pada tahap akhir. Sebelumnya, selama penutupan Mimosa Pass, semua truk harus menuju pusat kota Dalat menuju Ta Nung Pass (sekitar 20 km lebih jauh dari Mimosa Pass).

Sebagaimana dilaporkan VNA, pada malam 19 November, tanah longsor parah terjadi di Mimosa Pass, menyebabkan ruas jalan sepanjang puluhan meter patah dan longsor ke bawah tebing. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa atau harta benda, tetapi melumpuhkan jalur tersebut sepenuhnya, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
Jalur Mimosa (sejajar dengan Jalur Prenn) memiliki panjang sekitar 10 km, terutama untuk truk segala jenis yang bepergian dari Kota Ho Chi Minh ke pusat kota Dalat. Sebelumnya, pada sore hari tanggal 25 November, Jalur Prenn, pintu gerbang utama Dalat, juga memungkinkan semua kendaraan (kecuali truk) untuk kembali melintas setelah mengalami erosi parah. Saat ini, jalur pegunungan utama menuju pusat kota Dalat telah kembali beroperasi normal, berkontribusi pada kelancaran lalu lintas kendaraan pengangkut penumpang dan barang, serta mendukung pembangunan sosial -ekonomi wilayah tersebut.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/thong-tuyen-deo-mimosa-sau-10-ngay-dut-gay-giao-thong-20251130202147283.htm






Komentar (0)