![]() |
Wakil Menteri Phung Duc Tien berbicara pada pertemuan tersebut. |
Menurut laporan tersebut, setelah penataan pemerintahan daerah dua tingkat, Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup provinsi memastikan bahwa aparatur beroperasi dengan lancar, berkelanjutan, efektif, efisien, efektif, dan tanpa gangguan. Namun, setelah lebih dari 3 bulan menjalankan pemerintahan daerah dua tingkat, sejumlah kesulitan dan masalah muncul. Pada pertemuan tersebut, provinsi mengusulkan agar Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup segera mengeluarkan surat edaran yang memandu staf polisi hutan, rezim tunjangan kerja, dan konversi petugas veteriner menjadi pegawai negeri sipil untuk memastikan sumber daya manusia yang profesional di tingkat akar rumput. Pada saat yang sama, menyesuaikan batas waktu untuk menangani sejumlah prosedur administratif di bidang budidaya dan perlindungan tanaman; memandu dengan jelas kewenangan untuk memberikan lisensi untuk mengeksploitasi mineral Golongan II, memberikan lisensi lingkungan dan memberikan sertifikat hak guna lahan setelah model pemerintahan dua tingkat beroperasi; memandu prosedur untuk membentuk Dana untuk melindungi sumber daya perairan.
Selain itu, provinsi juga merekomendasikan agar Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan segera menyelesaikan peraturan tentang perencanaan dan rencana tata guna lahan untuk periode 2026-2030; memberikan panduan tentang prosedur penyewaan hutan bagi badan usaha yang telah menerima atau menyewa lahan dari Negara untuk melaksanakan proyek pembangunan hutan dan usaha ekowisata; menerbitkan kerangka panduan baru untuk Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru setelah tahun 2025 agar daerah memiliki dasar untuk implementasinya. Provinsi juga merekomendasikan agar Kementerian memberikan panduan tentang perencanaan dan rencana tata guna lahan, alokasi lahan, penyewaan lahan, alih fungsi lahan, serta kompensasi dan pelaksanaan pemukiman kembali.
![]() |
Kamerad Trinh Minh Hoang berbicara pada pertemuan tersebut. |
Menutup sesi kerja, Kamerad Phung Duc Tien sangat mengapresiasi semangat proaktif dan jujur provinsi dalam menjelaskan secara gamblang kesulitan dan hambatan dalam penerapan model pemerintahan daerah dua tingkat, khususnya di bidang pertanahan, lingkungan hidup, pengelolaan perairan, pengendalian perikanan, budidaya, peternakan, dan kedokteran hewan. Wakil Menteri Phung Duc Tien menekankan bahwa refleksi dari praktik provinsi merupakan dasar penting bagi Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk meninjau dan menyempurnakan sistem dokumen yang memandu penerapan undang-undang baru, khususnya dalam pengelolaan lahan, pemanfaatan sumber daya, pemanfaatan sumber daya perairan, dan pembangunan pertanian berkelanjutan. Terkait pengelolaan lahan, Wakil Menteri Phung Duc Tien mencatat bahwa pemerintah daerah terus meninjau dan memperbarui basis data pertanahan, memastikan konsistensi dan konektivitas antar tingkat, sebagai dasar untuk menentukan harga lahan dan perencanaan tata guna lahan di periode mendatang.
MANH HUNG
Sumber: https://baokhanhhoa.vn/xa-hoi/202510/thu-truong-bo-nong-nghiep-va-moi-truong-phung-duc-tien-lam-viec-voi-tinh-khanh-hoa-ve-vuong-mac-trong-linh-vuc-dat-dai-14e1e6b/
Komentar (0)