Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Panglima Tertinggi Tentara Kerajaan Kamboja.

(Chinhphu.vn) - Pada sore hari tanggal 17 Oktober, di Markas Besar Pemerintah, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Panglima Tertinggi Tentara Kerajaan Kamboja, Jenderal Vong Pisen, dan delegasi Tentara Kerajaan Kamboja dalam kunjungan resmi ke Vietnam.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Panglima Tertinggi Tentara Kerajaan Kamboja, Jenderal Vong Pisen - Foto: VGP/Nhat Bac

Menyambut Jenderal Vong Pisen dan delegasi Tentara Kerajaan Kamboja yang berkunjung ke Vietnam, dalam rangka peringatan 70 tahun Hari Kemerdekaan Kerajaan Kamboja (9 November 1953 - 9 November 2023), Perdana Menteri Pham Minh Chinh meyakini bahwa kunjungan tersebut akan menjadi sukses besar, menciptakan kekuatan pendorong yang kuat bagi kegiatan kerja sama militer dan pertahanan antara kedua negara di masa mendatang.

Mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraih rakyat Kamboja selama 70 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Partai Rakyat Kamboja (CPP), khususnya kemenangan CPP dalam pemilihan Majelis Nasional ke-7 pada bulan Juli 2023, serta pemulihan dan pembangunan sosial ekonomi Kamboja pasca pandemi COVID-19, Perdana Menteri meyakini bahwa di bawah kepemimpinan CPP yang dipimpin oleh Samdech Techo Hun Sen dan arahan erat Pemerintah Kerajaan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Hun Manet, Kamboja akan terus meraih lebih banyak prestasi di masa mendatang.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu mendukung Kamboja yang merdeka, mandiri, damai, sejahtera, dan memainkan peran yang semakin besar di kancah internasional - Foto: VGP/Nhat Bac

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Panglima Tertinggi Tentara Kerajaan Kamboja menegaskan bahwa Vietnam dan Kamboja adalah dua negara tetangga yang memiliki persahabatan tradisional yang erat. Tentara dan rakyat kedua negara telah bahu-membahu dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme, menggulingkan rezim genosida Pol Pot, serta membawa kemerdekaan, kebebasan, dan kebahagiaan bagi rakyat masing-masing negara.

Dalam menyampaikan kepada Panglima Tertinggi Pemerintah Kerajaan Kamboja tentang kebijakan luar negeri Vietnam dan kebijakan pertahanan "empat larangan", Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam senantiasa mementingkan dan memberikan prioritas utama untuk terus memperkuat dan mengembangkan hubungan bertetangga baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, dan keberlanjutan jangka panjang dengan Kamboja; senantiasa mendukung Kamboja yang merdeka, mandiri, damai, dan sejahtera, serta semakin berperan di kancah internasional.

Saat menyampaikan hasil pembicaraan antara kedua delegasi Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam dan Tentara Kerajaan Kamboja kepada Perdana Menteri pada hari yang sama, Panglima Tentara Kerajaan Kamboja sangat setuju dengan pendapat Perdana Menteri. Di saat yang sama, beliau menegaskan bahwa Tentara Kamboja akan memperkuat koordinasi dengan Tentara Vietnam, terus melaksanakan kegiatan kerja sama secara efektif, dan memberikan kontribusi penting bagi perkembangan baik persahabatan dan kerja sama yang komprehensif dan berkelanjutan antara Vietnam dan Kamboja.

Perdana Menteri berharap agar militer kedua negara memimpin dalam menjaga dan membina hubungan baik Vietnam-Kamboja - Foto: VGP/Nhat Bac

Khususnya, memperkuat pembangunan kepercayaan, efektivitas, dan hubungan praktis antara angkatan bersenjata kedua negara; segera berkoordinasi dan memberikan nasihat kepada para pemimpin senior dan kementerian pertahanan kedua negara mengenai masalah militer dan pertahanan. Khususnya, berkoordinasi untuk membangun perbatasan yang damai, bersahabat, kooperatif, dan berkembang, yang membawa manfaat bagi rakyat kedua negara, terutama di sepanjang perbatasan.

Pada kesempatan ini, Panglima Tertinggi Tentara Kerajaan Kamboja menyampaikan salam dan ucapan selamat terbaik dari Samdech Techo, Presiden CPP Hun Sen, dan Samdech Thipadei, Perdana Menteri Hun Manet, kepada Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Senang dengan hubungan baik antara kedua angkatan bersenjata dan menyambut baik hasil pembicaraan antara kedua delegasi, Perdana Menteri sangat menghargai koordinasi antara lembaga dan unit kedua belah pihak, mulai dari berbagi persepsi bersama tentang isu-isu strategis; melatih kader di semua tingkatan; bekerja sama dalam perlindungan perbatasan, mendukung masyarakat di daerah perbatasan untuk mengembangkan ekonomi dan masyarakat mereka; berkoordinasi dan saling mendukung di forum dan mekanisme multilateral.

Kepala Pemerintahan Vietnam berharap agar angkatan bersenjata kedua negara memimpin dalam menjaga dan memelihara hubungan baik antara Vietnam dan Kamboja, mencegah rencana-rencana yang memecah belah solidaritas antara Vietnam, Kamboja, dan Laos; serta mendorong kerja sama di segala bidang. Hal ini meliputi pelatihan sumber daya manusia; terus meningkatkan pertukaran informasi dan situasi; memperkuat pendidikan tentang tradisi solidaritas dan pengorbanan mulia angkatan bersenjata dan rakyat kedua negara; bertukar pengalaman; dan secara efektif menangani isu-isu penting dan yang sedang berkembang di tingkat akar rumput.

Perdana Menteri mengusulkan agar kedua pihak menggalakkan kegiatan pertukaran, mengoordinasikan patroli, melindungi perbatasan dan penanda perbatasan, serta mencegah kejahatan lintas batas; dengan demikian memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perbatasan, menggalakkan perdagangan dan pertukaran antarmasyarakat di kawasan perbatasan, serta membangun perbatasan yang damai, bersahabat, bekerja sama, dan berkembang.

Pada kesempatan ini, melalui Jenderal Vong Pisen, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan salam dan harapan terbaiknya kepada Samdech Techo, Presiden CPP Hun Sen, Samdech Thipadei, Perdana Menteri Hun Manet, dan para pemimpin senior serta mantan pemimpin Kerajaan Kamboja lainnya.

Ha Van

Chinhphu.vn