Mempromosikan investasi KPS melalui reformasi, inovasi dan kerjasama

Keterangan foto — Program Dialog tentang Kemitraan Publik-Swasta (KPS) di Vietnam.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Menteri Keuangan Tran Quoc Phuong mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah membuat kemajuan signifikan dalam memperkuat kerangka hukum dan kelembagaan untuk investasi di bawah model kemitraan publik-swasta (KPS), mengakui peran penting sektor swasta dalam mempersempit kesenjangan dalam infrastruktur dan penyediaan layanan publik.

Undang-Undang KPS Tahun 2020, Amandemen 2024 dan 2025, serta Peraturan Pemerintah terkait telah menciptakan landasan hukum terpadu untuk mengelola proyek KPS di berbagai sektor dan bidang. Namun, pelaksanaan proyek masih menghadapi banyak tantangan, termasuk kelayakan finansial proyek, poin-poin yang belum jelas dalam kerangka hukum, dan keterbatasan kapasitas lembaga dalam persiapan dan pelaksanaan proyek.

Menurut Wakil Menteri Tran Quoc Phuong, untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi KPS, Vietnam perlu membangun ekosistem KPS yang transparan, terprediksi, dan terkoordinasi dengan erat. Hal ini mencakup pembelajaran dari model-model yang berhasil di kawasan, mempromosikan proyek-proyek yang layak secara finansial, dan menyelesaikan masalah hukum selama implementasi.

Program dialog ini bertujuan untuk menghubungkan para pemangku kepentingan utama: Lembaga pemerintah , investor, donor, pakar hukum dan mitra pembangunan, untuk bertukar pengetahuan, mengidentifikasi tantangan dan mengusulkan solusi yang layak untuk memperkuat program KPS Vietnam.

Menurut Bapak Shantanu Chakraborty, Direktur Bank Pembangunan Asia (ADB) di Vietnam, selama 15 tahun terakhir, Vietnam telah mencapai kemajuan luar biasa dalam membangun landasan hukum dan kelembagaan untuk KPS. Namun, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan agar dapat meluncurkan proyek-proyek yang benar-benar layak dan dapat meminjam modal dari lembaga-lembaga kredit.

Perwakilan ADB mengidentifikasi sejumlah tantangan bagi Vietnam, seperti: kapasitas penyiapan proyek perlu ditingkatkan; alokasi risiko masih menjadi isu utama bagi investor dan lembaga pemberi pinjaman; opsi keuangan jangka panjang untuk infrastruktur dengan siklus hidup yang besar masih terbatas; pemilihan investor yang kompetitif masih terbatas, terutama dalam konteks Pemerintah yang memprioritaskan percepatan kemajuan proyek untuk memenuhi target pertumbuhan; area-area baru seperti transformasi digital, inovasi, ilmu pengetahuan-teknologi , dan infrastruktur sosial memerlukan kebijakan dan model kerja sama yang diperbarui, sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Bapak Shantanu Chakraborty menekankan bahwa tantangan-tantangan ini bukanlah hal yang aneh. Setiap negara menghadapinya ketika beralih dari perancangan kebijakan ke implementasi skala besar. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, Vietnam dapat sepenuhnya mengatasinya dan menarik lebih banyak investasi swasta di tahun-tahun mendatang.

Saat ini, melalui proyek bantuan teknis dan program lainnya, ADB terus bekerja sama erat dengan kementerian, lembaga, dan pengembang proyek. Dukungan yang diberikan mencakup reformasi kebijakan, peningkatan kapasitas, hingga persiapan transaksi dan konsultasi untuk proyek-proyek di bidang transportasi, layanan digital, inovasi, dan infrastruktur sosial. ADB bertujuan untuk membantu Vietnam membangun portofolio proyek KPS yang kuat dan kredibel yang siap menarik modal swasta berkualitas tinggi.

Dalam acara tersebut, perwakilan Kementerian Keuangan memperbarui isi revisi Undang-Undang KPS dan Peraturan Pemerintah yang mengaturnya. Para delegasi membahas implementasi KPS di Vietnam belakangan ini, kesulitan dan hambatan finansial serta hukum; berbagi proyek KPS yang telah dilaksanakan di kawasan ASEAN dan di Vietnam di bidang transportasi, kawasan perkotaan, infrastruktur sosial, pembangunan perkotaan berorientasi transportasi umum (TOD), dan KPS dalam inovasi dan transformasi digital; membahas portofolio proyek KPS saat ini dan mengidentifikasi peluang investasi bagi sektor swasta.

Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/thuc-day-dau-tu-ppp-thong-qua-cai-cach-doi-moi-va-hop-tac-20251125110144459.htm