Terapkan lingkungan bebas asap rokok untuk membangun Da Nang yang hijau, bersih, indah dan beradab.

Pasang tanda "Dilarang Merokok" di restoran dan tempat wisata .

Menyusul keberhasilan di kota Hue dan Nha Trang, Dana Pencegahan Bahaya Tembakau ( Kementerian Kesehatan ) baru saja berkoordinasi dengan kota Da Nang untuk meluncurkan "Kampanye untuk memperkuat penerapan lingkungan bebas asap rokok di hotel, restoran, dan tempat umum".

Setiap destinasi Kampanye mengusung pesan yang sama: "Pariwisata Bebas Rokok - Mewujudkan kehidupan yang hijau, bersih, dan aman". Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi terutama untuk melindungi kesehatan masyarakat, membangun citra Da Nang sebagai kota yang hijau, bersih, indah, dan beradab, layak menyandang reputasi sebagai kota wisata yang ramah dan modern.

Menurut Ibu Phan Thi Hai, Wakil Direktur Dana Pencegahan Bahaya Tembakau, penerapan lingkungan bebas asap rokok terutama ditujukan untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, lansia, dan mereka yang bekerja di lingkungan pelayanan. Di saat yang sama, ini juga merupakan tindakan nyata untuk menegakkan Undang-Undang Pencegahan Bahaya Tembakau, meningkatkan kesadaran akan kepatuhan hukum, dan tanggung jawab sosial.

Selain itu, lingkungan bebas asap rokok juga memberikan manfaat langsung bagi pengembangan pariwisata dan bisnis jasa. Hotel atau restoran yang bersih, segar, dan ramah kesehatan tidak hanya menciptakan kesan yang baik bagi pengunjung, tetapi juga menunjukkan kelas dan budaya perilaku kota. Setiap tanda "Dilarang Merokok" bukan hanya peraturan administratif, tetapi juga pesan rasa hormat dan beradab.

Para delegasi berpartisipasi dalam pelaksanaan "Kampanye untuk memperkuat penerapan lingkungan bebas asap rokok di hotel, restoran, dan tempat umum" di Da Nang.

Agar kampanye ini benar-benar meluas dan efektif, Dana Pencegahan Bahaya Tembakau merekomendasikan agar pemerintah kota dan instansi terkait terus memperkuat pengawasan dan inspeksi, segera memberikan penghargaan kepada unit yang berkinerja baik, dan menindak tegas pelanggaran. Bersamaan dengan itu, perlu digalakkan komunikasi dan edukasi, serta mengintegrasikan konten pencegahan bahaya tembakau ke dalam program kesehatan, budaya, pendidikan, dan pariwisata setempat.

Bagi pemilik hotel, restoran, dan objek wisata, selain secara proaktif menetapkan peraturan "Dilarang Merokok", memasang rambu-rambu yang jelas dan melatih staf untuk bersikap bijaksana dan sopan terhadap pelanggan sangatlah penting. Lingkungan bebas asap rokok tidak hanya menunjukkan tanggung jawab bersama, tetapi juga nilai merek—komitmen terhadap kualitas layanan, rasa hormat kepada pelanggan, dan profesionalisme bisnis.

Kepada setiap warga negara dan wisatawan, mari kita tunjukkan tanggung jawab dan budaya bermasyarakat, jangan merokok di tempat umum, dan saling mengingatkan untuk menjaga lingkungan bersama. Dan ingatlah bahwa setiap batang rokok yang tertinggal adalah angin segar bagi diri sendiri dan orang-orang terkasih.

Dana Pencegahan Bahaya Tembakau selalu siap mendampingi pemerintah daerah, lembaga dan bisnis dalam komunikasi, pelatihan dan dukungan dalam membangun model lingkungan bebas asap rokok yang berkelanjutan.

Quang Linh

Sumber: https://nhandan.vn/thuc-hien-moi-truong-khong-khoi-thuoc-de-xay-dung-da-nang-xanh-sach-dep-va-van-minh-post918369.html