Berkat penyesuaian berkelanjutan di banyak daerah, total populasi babi di Vietnam menempati peringkat ke-6 di dunia.

Secara umum, harga babi hidup terus mengalami penyesuaian di banyak daerah saat ini. Saat ini, para pedagang di seluruh negeri membeli babi hidup dengan harga 59.000 - 63.000 VND/kg.

Harga babi hari ini, 27 November: Penyesuaian berkelanjutan di banyak daerah, total populasi babi Vietnam menempati peringkat ke-6 di dunia . (Sumber: Vincom)

Harga babi hari ini, 27 November

*Harga babi di wilayah Utara

Pada pagi hari tanggal 26 November, harga babi hidup di wilayah Utara terus menurun di Tuyen Quang, Vinh Phuc, dan Thai Nguyen, mencapai harga yang sama yaitu 61.000 VND/kg. Sebaliknya, harga babi hidup di Thai Binh tiba-tiba naik, mencapai 63.000 VND/kg.

Dengan demikian, Thai Binh saat ini merupakan satu-satunya daerah yang mencatat transaksi dengan harga 63.000 VND/kg, tertinggi di wilayah tersebut. Harga babi hidup di provinsi dan kota lain di wilayah tersebut berfluktuasi antara 61.000 - 62.000 VND/kg.

*Harga babi di pasar Dataran Tinggi Tengah

Harga babi hidup di Dataran Tinggi Tengah tetap stabil di kisaran 59.000 - 62.000 VND/kg, dengan hanya provinsi Dak Lak yang membeli dan menjual babi hidup dengan harga 59.000 VND/kg. Ini juga merupakan harga terendah di negara ini.

Daerah-daerah lain di wilayah ini menjual babi hidup dengan harga berkisar antara 60.000 - 62.000 VND/kg.

*Harga babi hidup di pasar babi hidup wilayah Selatan:

Harga babi hidup di wilayah Selatan hari ini sedikit menurun di Hau Giang dan Dong Thap, keduanya berada di angka 61.000 VND/kg. Saat ini, babi hidup di wilayah Selatan diperjualbelikan dengan harga sekitar 61.000 - 63.000 VND/kg.

Dari jumlah tersebut, provinsi Long An, An Giang, Kien Giang, Ca Mau, Soc Trang, dan kota Can Tho menjual babi hidup dengan harga 63.000 VND/kg.

* Pada Konferensi Internasional ke-4 tentang Demam Babi Afrika di Negara-negara Asia Tenggara yang diadakan pada tanggal 26 November, Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Phung Duc Tien mengatakan bahwa saat ini, total populasi babi di Vietnam telah mencapai lebih dari 30 juta ekor, terbesar ke-6 di dunia.

Vietnam menempati peringkat ke-6 di antara negara-negara dengan pangsa pasar produksi daging babi tertinggi di dunia, dengan pangsa sebesar 2,4% (2021), 2,5% (2022) dan 3% (2023) dari total produksi daging babi global.

Angka-angka di atas dikutip oleh Departemen Peternakan (Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan) dari Departemen Pertanian AS untuk tahun 2021, 2022, dan 2023.

Namun, peternakan babi di Vietnam menghadapi banyak tantangan, termasuk penyakit menular berbahaya pada babi, terutama demam babi Afrika.

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan telah menerbitkan dan menyarankan Pemerintah untuk menerbitkan banyak dokumen yang mengarahkan dan memberikan panduan teknis untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini.

Bapak Nguyen Van Long, Direktur Departemen Kesehatan Hewan, mengatakan bahwa hingga saat ini, Vietnam telah menggunakan 5,9 juta dosis vaksin demam babi Afrika. Di daerah-daerah yang mengalami epidemi sangat serius seperti Lang Son, Cao Bang, Bac Ninh..., epidemi tersebut berhasil dikendalikan setelah 1-2 bulan penggunaan vaksin.

Sumber: https://baoquocte.vn/heo-price-hoi-hom-nay-2711-tiep-tuc-dieu-chinh-tai-nhieu-dia-phuong-tong-dan-heo-cua-viet-nam-dung-thu-6-the-gioi-295240.html