
Dalam beberapa hari terakhir, akibat dampak Badai No. 3, hujan lebat dan banjir telah melanda Nghe An, Thanh Hoa, dan beberapa wilayah di wilayah Utara. Kondisi cuaca ini akan berlangsung hingga malam tanggal 25 Juli. Wilayah Utara, Thanh Hoa, dan Nghe An masih diguyur hujan sedang hingga lebat, dengan beberapa wilayah mengalami hujan sangat lebat dengan curah lebih dari 200 mm.
Menghadapi situasi tersebut, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup telah mengeluarkan telegram yang meminta Komite Rakyat provinsi dan kota di wilayah terdampak untuk segera mengambil tindakan tanggap darurat.
Pemerintah daerah perlu berfokus pada penanggulangan dampak banjir, memantau perkembangan cuaca secara cermat, dan segera memberi tahu masyarakat. Periksa daerah tepi sungai, daerah dataran rendah, dan daerah yang berisiko banjir bandang dan tanah longsor; bersihkan aliran sungai, dan evakuasi warga dari daerah berbahaya.
Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup juga mengimbau untuk mengendalikan lalu lintas di daerah banjir bandang dengan arus deras; tidak mengizinkan orang atau kendaraan melintas jika tidak aman. Pada saat yang sama, periksa dan lindungi tanggul, waduk, dan pekerjaan konstruksi. Lakukan drainase air secara proaktif, lindungi area permukiman, area produksi, dan infrastruktur penting.
Menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, wilayah Utara dan Tengah Utara, terutama dari Thanh Hoa hingga Nghe An, telah mengalami hujan lebat akibat dampak Badai No. 3 (Wipha) dan sirkulasi badai. Sejak 26 Juli, hujan lebat cenderung berkurang, tetapi masih terdapat hujan lebat lokal. Wilayah Tengah masih mengalami badai petir pada sore dan malam hari, terutama dari Nghe An hingga Ha Tinh, yang perlu diwaspadai terhadap risiko banjir bandang dan tanah longsor.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tiep-tuc-ung-pho-mua-lu-o-thanh-hoa-nghe-an-post805339.html
Komentar (0)