
Di tengah ekonomi global yang menghadapi banyak ketidakpastian, pasar domestik Vietnam menjadi pilar penting, yang bertindak sebagai landasan peluncuran untuk membantu perekonomian mempertahankan momentum pertumbuhan dan stabilitas makroekonomi. Tren konsumsi baru dan strategi inovasi yang komprehensif diharapkan dapat membawa perdagangan domestik ke fase pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Penilaian ini disepakati pada Forum Kebijakan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri 2025 yang diselenggarakan oleh Departemen Manajemen dan Pengembangan Pasar Dalam Negeri ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ) pada tanggal 28 Oktober dalam rangka Pameran Musim Gugur pertama - 2025.
Dinamika endogen ekonomi
Berbicara di forum tersebut, Bapak Bui Nguyen Anh Tuan, Wakil Direktur Departemen Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Domestik (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), menekankan peran penting pasar domestik dalam memastikan stabilitas makroekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks dunia yang menghadapi ketidakpastian pertumbuhan, rantai pasokan yang terputus, konflik perdagangan, dan fluktuasi geopolitik , permintaan domestik merupakan "landasan peluncuran" untuk membantu perekonomian Vietnam mempertahankan momentum pertumbuhannya.
"Perdagangan domestik perlu dilihat bukan hanya sebagai ruang sirkulasi barang, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi yang endogen," tegas Bapak Tuan. Pasar domestik bukan hanya tempat untuk mengonsumsi produk, tetapi juga "mesin" untuk mendorong produksi, menciptakan lapangan kerja, dan menjamin jaminan sosial.
Ibu Tran Thi Phuong Lan, Wakil Presiden Asosiasi Pengecer Vietnam, menyampaikan bahwa menurut para ahli ekonomi, pasar ritel Vietnam masih dalam tahap pengembangan dan memiliki terobosan yang jelas pascapandemi. Pada periode 2025-2030, pasar ini diperkirakan akan mencapai pertumbuhan yang lebih kuat, cukup untuk bersaing dengan negara-negara terkemuka di kawasan ini.
Menurut Ibu Lan, perlu dicatat bahwa tren konsumen baru sedang membentuk kembali pasar ritel. Konsumen saat ini cenderung mengonsumsi secara berkelanjutan, menerapkan teknologi finansial, berbelanja daring, dan mengonsumsi berdasarkan data. Mereka juga cenderung berbelanja multi-saluran, bersedia membayar untuk produk berkualitas tinggi, mengurangi pembelian yang tidak perlu, dan memprioritaskan perawatan kesehatan.
Transformasi digital komprehensif pasar domestik
Untuk mengembangkan pasar ritel yang beradab, modern, dan berkelanjutan, Ibu Lan menekankan perlunya transformasi digital yang komprehensif, mulai dari toko hingga platform e-commerce. Membangun model toko fisik dan mengoptimalkan ruang toko akan membantu meningkatkan pengalaman berbelanja dan mempertahankan pelanggan.
Selain itu, Ibu Lan juga mengusulkan solusi untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) dan produk dalam negeri di platform digital, guna meningkatkan kehadiran mereka di pasar. Pemerintah perlu meningkatkan kebijakan pengembangan perdagangan, mereformasi prosedur administratif, dan meningkatkan penegakan hukum untuk memfasilitasi perkembangan industri ritel.

Bapak Tuan mengatakan: "Transformasi digital bukan hanya alat teknis, tetapi juga revolusi dalam model manajemen." Kementerian Perindustrian dan Perdagangan bertujuan untuk membentuk ekosistem transformasi digital bagi para pelaku usaha, mendorong fasilitas produksi, koperasi, dan usaha kecil untuk menerapkan teknologi dalam proses manajemen, penjualan, dan layanan pelanggan.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sedang menerapkan banyak strategi utama untuk mengembangkan pasar domestik, termasuk Strategi Pengembangan Perdagangan Domestik hingga 2030, dengan visi hingga 2045; Strategi Pengembangan Pasar Ritel Vietnam hingga 2050; dan Program Pengembangan Pasar Domestik untuk periode 2025-2027.
Fokusnya adalah membangun platform e-commerce nasional, menghubungkan lantai perdagangan yang ada, mengintegrasikan pembayaran, logistik, dan keterlacakan produk menggunakan teknologi blockchain, kode QR, dan RFID untuk memastikan transparansi dan keamanan. Model ritel pintar dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), data besar, teknologi pengenalan, dan pembayaran non-tunai secara bertahap membentuk wajah baru perdagangan domestik.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan juga sedang meninjau dan merevisi peraturan tentang manajemen pasar ritel, standar, dan norma infrastruktur perdagangan ke arah yang lebih modern, sejalan dengan praktik internasional. Peningkatan transparansi, pengurangan hambatan administratif, dan perlindungan hak-hak konsumen tidak hanya akan membantu pelaku usaha merasa aman dalam berinvestasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan terhadap pasar domestik.
Bapak Tuan menekankan bahwa "empat resolusi" tersebut, termasuk Resolusi No. 57-NQ/TW tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional; Resolusi No. 59-NQ/TW tentang integrasi internasional dalam situasi baru; Resolusi No. 66-NQ/TW tentang inovasi dalam pembuatan dan penegakan hukum; Resolusi No. 68-NQ/TW tentang pengembangan ekonomi swasta, dianggap sebagai fondasi penting bagi sektor industri dan perdagangan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan spesifik. Hal ini bukan hanya orientasi makro, tetapi juga pedoman bagi Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk mendorong pengembangan perdagangan domestik ke arah yang lebih modern, terintegrasi, efektif, dan berkelanjutan.
Dengan orientasi dan solusi yang komprehensif ini, pasar ritel Vietnam berjanji untuk berkembang pesat, memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin tinggi dan beragam, sekaligus menegaskan posisi barang-barang Vietnam di pasar domestik.
Sumber: https://baolaocai.vn/tieu-dung-ben-vung-va-chuyen-doi-so-dinh-hinh-tuong-lai-thuong-mai-trong-nuoc-post885517.html






Komentar (0)