Siswa sekolah dasar di provinsi Lam Dong - Foto: LA
Pada tanggal 4 September, Ibu Le Thi Bich Lien - Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Lam Dong - mengatakan bahwa sektor pendidikan provinsi tidak memiliki kebijakan untuk menghentikan asrama di sekolah.
Menurut Ibu Lien, memang benar beberapa sekolah mengirimkan pesan teks kepada orang tua untuk memberi tahu mereka bahwa mereka tidak akan menyelenggarakan sekolah asrama, sehingga menyebabkan orang tua panik. Namun, ini bukan kebijakan resmi, dan Dinas Pendidikan dan Pelatihan provinsi telah mengeluarkan dokumen yang memberikan panduan.
Sebelumnya, di grup obrolan sebuah sekolah dasar berasrama di Phan Thiet, provinsi Binh Thuan (lama), muncul pesan yang memberi tahu orang tua bahwa setelah hari pembukaan 5 September, sekolah tersebut tidak akan lagi menerima siswa berasrama.
Pesan tersebut berbunyi: "Para orang tua, harap diperhatikan bahwa saat ini terdapat peraturan umum sehingga sekolah hanya menyelenggarakan 2 sesi/hari (pagi pukul 07.00, siang pukul 10.30, orang tua menjemput anak-anak untuk makan dan tidur. Sore harinya, anak-anak datang ke kelas pukul 13.45. Pukul 16.30, orang tua menjemput mereka. Jika sekolah sudah menyediakan asrama, saya akan memberi tahu Anda nanti)".
Informasi tentang penghentian sekolah asrama ini telah membuat ribuan orang tua di Lam Dong khawatir.
Menurut penyelidikan wartawan, pengumuman beberapa sekolah untuk menghentikan sekolah berasrama muncul akibat kebingungan saat melaksanakan Resolusi 21 Dewan Rakyat Provinsi Lam Dong yang dikeluarkan pada 28 Agustus.
Resolusi ini menghapus peraturan lama Binh Thuan dan Dak Nong dan memilih Resolusi 385 tertanggal 10 Desember 2024 dari Dewan Rakyat provinsi Lam Dong (lama) untuk diterapkan di provinsi Lam Dong yang baru.
Ini mencakup peraturan tentang pendapatan dan pengeluaran, pengelolaan pendapatan, dan tingkat pendapatan yang dianggap tidak tepat dan tidak sesuai oleh beberapa sekolah. Karena kekhawatiran akan pelanggaran peraturan, beberapa sekolah telah mengumumkan penangguhan sementara asrama.
Ibu Le Thi Bich Lien menyampaikan bahwa pihaknya telah melayangkan surat permohonan kepada Panitia Rakyat di tingkat kecamatan, kelurahan dan daerah khusus untuk segera tanggap terhadap kondisi pendidikan dasar di wilayah tersebut, sekaligus menghimbau sekolah-sekolah agar tetap mempertahankan keberadaan sekolah berasrama, agar dapat memenuhi kebutuhan siswa dan orang tua yang sah.
"Jika terdapat kesulitan atau masalah, sektor pendidikan akan bekerja sama dengan sekolah untuk mencari solusi. Penerapan sekolah berasrama tidak hanya berkaitan dengan operasional sekolah, tetapi juga sangat memengaruhi tenaga kerja masyarakat dan pekerjaan orang tua," tegas Ibu Lien.
Sumber: https://tuoitre.vn/tin-nhan-dung-ban-tru-gay-xon-xao-lam-dong-bac-bo-20250904091727093.htm
Komentar (0)