Seminar ini dihadiri oleh pembicara: Pelukis, seniman - kurator Nguyen The Son, Sekolah Sains dan Seni Interdisipliner, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi; Arsitek Tran Huy Anh, Anggota Tetap Asosiasi Arsitek Hanoi.

Program ini dikoordinasikan oleh Bapak Pham Minh Quan, peneliti seni dan pendidik , Sekolah Ilmu Pengetahuan dan Seni Interdisipliner, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi.

Dalam seminar tersebut, para pembicara membahas hubungan antara seni, arsitektur, dan perencanaan kota—bidang-bidang yang tampak terpisah tetapi terlibat dalam pembacaan, pelestarian, dan penciptaan memori kota. Melalui karya seniman Nguyen The Son hingga peta dan sketsa Arsitek Tran Huy Anh, seminar ini mengusulkan cara-cara baru untuk menciptakan kembali memori kota melalui bahasa seni dan pendekatan interdisipliner.

Para hadirin dan penonton duduk mendengarkan dan mengikuti diskusi para pembicara.

Berbicara dalam diskusi tersebut, pelukis, seniman, sekaligus kurator Nguyen The Son menekankan bahwa memori urban tidak hanya tersimpan dalam relik atau dokumen perencanaan, tetapi juga hadir dalam cara seniman, arsitek, dan warga merasakan, mengingat, dan berpartisipasi dalam gerakan Hanoi . Semangat interdisipliner dipandang sebagai cara untuk membangun kembali hubungan antara data - emosi, masa lalu - masa kini, teknik - seni.

Acara ini juga mengangkat pertanyaan akademis penting dalam konteks urbanisasi yang cepat: Bagaimana mengintegrasikan alat tata kelola modern ke dalam penciptaan pemikiran visual; potensi data spasial sebagai materi kreatif; dan peran seni dalam menghubungkan orang dengan sejarah kota yang sunyi.

Selain memperkenalkan pendekatan baru terhadap praktik seni dan manajemen perkotaan, seminar ini juga berkontribusi dalam membuka ruang akademis untuk dialog tentang cara melestarikan "jiwa" Hanoi di era perubahan yang pesat. Seminar ini juga merupakan kesempatan untuk menilik kembali nilai memori perkotaan sebagai komponen identitas dan penggerak menuju kota yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.


Diskusi “The Crossroads: Memori, Seni Interdisipliner, dan Tata Kelola Kota” bukan hanya sebuah kegiatan yang menghubungkan pengetahuan, tetapi juga sebuah saran tentang masa depan kota - di mana seni dapat menjadi jembatan antara data dan manusia, antara memori dan kemungkinan-kemungkinan baru yang sedang dibangun Hanoi.

Berita dan foto: NGOC LINH

* Silakan kunjungi bagian tersebut untuk melihat berita dan artikel terkait.

    Sumber: https://www.qdnd.vn/van-hoa/doi-song/toa-dam-nhung-nga-re-ky-uc-nghe-thuat-lien-nganh-va-quan-tri-do-thi-1012088