Sekretaris Jenderal To Lam melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump. Foto: Thong Nhat/TTXVN
Sekretaris Jenderal To Lam sangat mengapresiasi pertukaran tersebut, di mana kedua pemimpin menegaskan keinginan mereka untuk terus memperkuat kerja sama bilateral demi kepentingan kedua negara dan untuk berkontribusi pada perdamaian , stabilitas, dan pembangunan di kawasan dan dunia.
Kedua pemimpin menilai bahwa hubungan bilateral berkembang dengan baik di berbagai bidang. Mengenai hubungan perdagangan bilateral, kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai langkah-langkah untuk lebih mempromosikan perdagangan, dengan Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan bahwa Vietnam siap berdiskusi dengan Amerika Serikat untuk mengurangi tarif impor menjadi 0% untuk barang-barang yang diimpor dari Amerika Serikat, dan secara bersamaan meminta Amerika Serikat untuk menerapkan tarif serupa untuk barang-barang yang diimpor dari Vietnam, terus mengimpor lebih banyak barang dari Amerika Serikat yang dibutuhkan Vietnam, serta mendorong dan memfasilitasi peningkatan investasi oleh perusahaan-perusahaan AS di Vietnam.
Kedua pemimpin menegaskan bahwa mereka akan bertukar pandangan untuk segera menandatangani perjanjian bilateral antara kedua negara guna mengkonkretkan komitmen-komitmen tersebut. Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal To Lam dengan hormat mengundang Presiden Donald J. Trump dan istrinya untuk segera mengunjungi Vietnam lagi.
Presiden Donald J. Trump dengan senang hati menerima undangan tersebut dan menyatakan keinginannya untuk segera bertemu kembali dengan Sekretaris Jenderal To Lam. Presiden Donald Trump dengan hormat meminta Sekretaris Jenderal To Lam untuk menyampaikan salam hangatnya kepada para pemimpin dan rakyat Vietnam.
VNA
Sumber: https://daibieunhandan.vn/tong-bi-thu-to-lam-dien-dam-voi-tong-thong-hoa-ky-donald-jtrump-post409389.html






Komentar (0)