Pada pagi hari tanggal 13 November (waktu setempat, pukul 23.00 waktu Vietnam), Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden terpilih Donald Trump di Ruang Oval di Gedung Putih, Washington, DC, AS.
Ini adalah pertama kalinya Tuan Trump kembali menduduki jabatan berkuasa di AS sejak meninggalkan jabatan itu empat tahun lalu.
Presiden terpilih Donald Trump dan Presiden Joe Biden. (Foto: Reuters)
Menurut New York Times, Biden menyambut baik kedatangan Trump dan mengatakan ia berharap transisi akan berjalan lancar. Trump menjawab bahwa ia menghargai hal itu, dan transisi "akan berjalan semulus mungkin."
Sebelum bertemu dengan Bapak Biden, Bapak Trump bertemu dengan anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden terpilih Trump mengatakan Partai Republik diperkirakan akan memegang mayoritas setelah semua hasil pemilihan diumumkan. Namun, ia mengatakan kepada para hadirin bahwa selisih suara "tidak penting."
Pertemuan terakhir antara Presiden terpilih Trump dan Presiden Biden beberapa bulan lalu berlangsung kurang bersahabat. Dalam sebuah debat di Atlanta pada bulan Juni, Biden mengkritik Trump atas masalah hukum dan beberapa pandangan etikanya, sementara Trump mengkritik Biden atas hubungannya dengan Tiongkok.

Pertemuan Presiden terpilih dengan Presiden petahana di Gedung Putih merupakan tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun - melambangkan peralihan kekuasaan secara damai . (Foto: New York Times)
Presiden terpilih bertemu dengan Presiden petahana di Gedung Putih, sebuah tradisi yang telah berlangsung puluhan tahun dan melambangkan peralihan kekuasaan secara damai. Empat tahun lalu, Tn. Trump menolak hadir.
Pada tahun 2016, setelah Trump mengalahkan Hillary Clinton, Presiden Barack Obama saat itu juga mengundang Trump ke Ruang Oval. Pertemuan tertutup mereka, yang dijadwalkan berlangsung kurang dari setengah jam, berlangsung hampir 90 menit. Setelah pertemuan berakhir, Trump berterima kasih kepada Obama dan mengatakan ia menantikan nasihat dan arahannya selama masa kepresidenannya.
Istri presiden terpilih Donald Trump, Melania Trump, tidak akan menemaninya ke Gedung Putih, meskipun menerima undangan dari ibu negara saat ini Jill Biden.
Dalam perkembangan lainnya, penasihat khusus Departemen Kehakiman AS Jack Smith, yang telah mengajukan dua tuntutan federal terhadap Donald Trump, berencana untuk mengundurkan diri lebih awal sebelum Trump kembali.
Sumber New York Times mengatakan tujuan Tn. Smith adalah untuk tidak meninggalkan pekerjaan penting bagi orang lain untuk diselesaikan dan untuk mengantisipasi kata-kata presiden terpilih tentang pemecatan Smith "dalam waktu dua detik" setelah dilantik.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/tong-thong-dac-cu-trump-gap-ong-biden-o-nha-trang-ar907249.html






Komentar (0)