Presiden AS Joe Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Afrika, seperti yang dijanjikannya pada pertemuan puncak dengan para pemimpin benua tersebut pada akhir tahun 2022.
| Joe Biden menyampaikan pidato terakhirnya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Presiden Amerika Serikat pada tanggal 24 September. (Sumber: Getty Images) |
Pada konferensi yang dihadiri oleh 49 pemimpin Afrika, yang diadakan pada tanggal 13-15 Desember 2022 di Washington, D.C., Presiden Joe Biden mengatakan bahwa ia akan mengunjungi Afrika tahun depan.
Pada tahun 2023, Ibu Negara Jill Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan beberapa anggota kabinet mengunjungi negara-negara Afrika, tetapi penghuni Gedung Putih tidak pernah menginjakkan kaki di benua tersebut.
Dengan demikian, dibutuhkan hampir dua tahun bagi Presiden Joe Biden untuk memenuhi janji tersebut. Menurut pengumuman Gedung Putih pada 24 September, presiden yang akan segera mengakhiri masa jabatannya itu akan mengunjungi Angola dari tanggal 13-15 Oktober.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan AS untuk memperkuat hubungan dengan daratan Tiongkok dan melawan pengaruh Tiongkok yang semakin meningkat.
Dengan kunjungan ini, Joe Biden akan menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Afrika sub-Sahara sejak tahun 2015.
Di Luanda, kepala staf Gedung Putih akan membahas kemitraan ekonomi dan infrastruktur dengan mitranya João Lourenço, termasuk proyek kereta api yang direncanakan akan diluncurkan di Lobito (Angola), yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Hindia…
Sebelum tiba di Angola, pemimpin Amerika itu berencana untuk singgah di Berlin dan bertemu dengan para pemimpin Jerman.
Pada bulan Mei, ketika ditanya tentang waktu kunjungannya ke Afrika, Joe Biden mengatakan bahwa ia berharap dapat mengunjungi benua itu setelah pemilihan presiden pada bulan November. "Saya berencana datang pada bulan Februari setelah terpilih kembali," katanya saat menyambut Presiden Kenya William Ruto di Gedung Putih. |
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-joe-biden-giu-loi-hua-ve-mot-viec-lon-truoc-khi-man-nhiem-287586.html






Komentar (0)