Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Tổng thống Putin nói tự tin vào chiến dịch quân sự tại Ukraine

Báo Thanh niênBáo Thanh niên25/06/2023

[iklan_1]

Televisi Rusia pada tanggal 25 Juni menayangkan wawancara dengan Presiden Vladimir Putin, di mana pemimpin tersebut mengatakan dia terus berhubungan dengan Kementerian Pertahanan mengenai operasi militer khusus di Ukraina, menurut Reuters.

Tổng thống Putin nói gì sau vụ nổi loạn chấm dứt? - Ảnh 1.

Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya pada tanggal 24 Juni

Presiden Putin mengatakan ia memprioritaskan operasi tersebut, memulai dan mengakhiri setiap hari dengannya. "Tentu saja saya memberikan perhatian utama. Hari kerja saya dimulai dan diakhiri dengan operasi ini," kata Putin dalam wawancara dengan jurnalis Pavel Zarubin dan disiarkan di saluran Rossiya 1. Pemimpin tersebut menyatakan keyakinannya terhadap pelaksanaan rencana dan tugas terkait operasi tersebut. Presiden Putin akan menghadiri pertemuan Dewan Keamanan Rusia minggu depan.

Menurut Reuters, Bapak Zarubin mengatakan wawancara tersebut dilakukan setelah pertemuan dengan para kadet, merujuk pada sebuah peristiwa pada 21 Juni. Namun, wawancara tersebut disiarkan setelah pemberontakan oleh pasukan militer swasta Wagner diakhiri atas perintah Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

Sebelumnya, Presiden Putin mengumumkan bahwa siapa pun yang terlibat dalam pengkhianatan akan dihukum, menurut RT.

Kremlin mengumumkan bahwa Lukashenko telah bernegosiasi dengan Prigozhin dan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan ketegangan. Prigozhin tidak akan dituntut tetapi harus pergi ke Belarus. Semua pasukan Wagner akan ditarik dari Rostov-on-Don, Voronezh, dan wilayah lain yang terdampak pemberontakan ke pangkalan mereka. Mereka tidak akan dituntut atas dinas militer mereka di Ukraina. Presiden Putin telah berjanji untuk mengizinkan Prigozhin pergi ke Belarus.

Dalam perkembangan terkait, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 25 Juni mengumumkan dukungannya terhadap upaya kepemimpinan Rusia untuk menstabilkan situasi di negara itu setelah pemberontakan Wagner, AFP melaporkan. Pernyataan tersebut disampaikan pada hari yang sama ketika Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang di Beijing untuk membahas isu-isu bilateral dan internasional.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk