Jika musim semi di Jepang identik dengan bunga sakura, maka musim gugur akan selalu dikenang karena kulinernya . Inilah saatnya alam mempersembahkan hidangan terlezat sepanjang tahun. Saat dedaunan merah mewarnai Kyoto, Hokkaido, atau Tokyo, meja makan Jepang pun diramaikan dengan cita rasa khas musim gugur.
1. Ikan Sanma Panggang Garam – Saury Musim Gugur
Ikan Sanma bakar garam – Hidangan simbolis musim gugur di Jepang. (Foto: Koleksi)
Di musim gugur, ikan Sanma (saury Pasifik ) mencapai tingkat lemak idealnya. Orang Jepang cukup merendamnya dengan sedikit garam dan memanggangnya, lalu menyajikannya dengan parutan lobak dan lemon untuk menyempurnakan rasanya. Ikan Sanma mewakili kuliner musim gugur Jepang – sederhana namun berkelas, dengan tetap mempertahankan cita rasa aslinya.
2. Wagashi berbentuk daun merah
Wagashi adalah penganan tradisional Jepang yang bentuknya berubah-ubah sesuai musim. Di musim gugur, bentuknya menyerupai daun maple, kesemek matang, atau kastanye, menciptakan tampilan yang elegan. Isinya biasanya kacang merah, kacang putih, atau kastanye tumbuk. Wagashi bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga seni hidup orang Jepang, bagian tak terpisahkan dari kuliner musim gugur Jepang.
3. Jamur Matsutake Panggang – “Raja Jamur” dalam Masakan Jepang
Jamur Matsutake panggang mengeluarkan uap harum. (Foto: Dikumpulkan)
Matsutake adalah jamur langka yang hanya tumbuh di awal musim gugur, dan dikenal sebagai "truffle Jepang". Orang Jepang sering memanggangnya utuh atau memasaknya dengan nasi (matsutake gohan) untuk mempertahankan aromanya yang ringan. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan semangat menghormati alam dalam kuliner musim gugur Jepang .
4. Yakiimo – Ubi panggang tradisional
Setiap kali cuaca mulai dingin, suara "yakiimo" dari gerobak ubi bakar yang berlalu-lalang di jalanan mengingatkan orang Jepang pada musim gugur. Ubi-ubi tersebut dipanggang perlahan di atas batu panas, menghasilkan rasa yang kaya, manis, dan lembut. Hidangan sederhana, tetapi membawa kenangan masa kecil yang mendalam dan esensi musim gugur Jepang.
5. Kabocha – tempura labu Jepang
Tempura kabocha keemasan renyah dengan saus celup tsuyu – Esensi kuliner musim gugur Jepang. (Foto: Dikumpulkan)
Labu Jepang (kabocha) memiliki daging berwarna oranye, rasa manis, dan sangat populer di musim gugur. Umumnya, kabocha digoreng dalam tempura renyah atau dimasak dalam sup miso hangat. Hidangan ini memang sederhana, tetapi sangat populer dalam hidangan keluarga selama musim gugur.
6. Kiritanpo Nabe – Hot Pot Nasi Panggang Akita
Kiritanpo adalah hidangan khas musim dingin Prefektur Akita, berupa sate nasi bakar yang disajikan dengan kaldu ayam manis, jamur, dan sayuran musim gugur. Hot pot Jepang tidak terlalu banyak bumbu, tetapi menghadirkan suasana hangat, yang selalu ditekankan dalam kuliner Jepang musim gugur.
7. Kuri Yaki – Kacang panggang di pinggir jalan
Kacang kastanye panggang panas mengusir dinginnya musim gugur. (Foto: Dikumpulkan)
Di jalanan Kyoto atau Asakusa kuno, Anda akan menemukan gerobak yang menjual kastanye panggang yang harum. Kastanye Jepang memiliki rasa manis yang kaya, kulit tipis yang mudah dikupas, dan sangat populer di musim gugur. Ini adalah salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan saat bepergian ke Jepang , terutama saat Anda berjalan-jalan di cuaca dingin.
8. Soba Panas dengan Sayuran Musim Gugur
Soba (mi soba) yang disantap hangat dengan jamur dan sayuran musiman menjadi sangat menarik di musim gugur. Hidangan ini sering disajikan di restoran kecil yang hangat dan menjadi pilihan favorit penduduk setempat. Sederhana namun penuh dengan nuansa "hangat" di cuaca dingin, sesuai dengan kuliner musim gugur Jepang.
9. Kaisen-don – Mangkuk nasi makanan laut segar musim gugur
Semangkuk nasi kaisen-don warna-warni berisi salmon, bulu babi, telur ikan, dan rumput laut. (Foto: Koleksi)
Musim gugur juga merupakan musim untuk menangkap berbagai jenis makanan laut seperti salmon, kepiting, dan cumi-cumi. Pasar makanan laut seperti Toyosu (Tokyo) atau Otaru (Hokkaido) selalu ramai dengan semangkuk kaisen-don - nasi putih yang dilumuri makanan laut mentah. Kesegaran bahan-bahannya membuat hidangan ini selalu masuk dalam daftar hidangan wajib musim gugur Jepang.
10. Mochi Chestnut – Hidangan Penutup Musim Gugur
Terakhir, jangan lupakan mochi kastanye – kue lembut dan kenyal dengan isian kastanye yang manis. Hidangan ini sering muncul di kotak hadiah musim gugur atau toko roti tradisional. Ini adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba saat berlibur ke Jepang, terutama bagi Anda yang menyukai penganan manis yang lembut.
Musim gugur di Jepang tak hanya indah pemandangannya, tetapi juga kaya rasa. Hidangan musim gugur Jepang yang lezat tak hanya menjadi pengalaman kuliner, tetapi juga pintu gerbang untuk lebih memahami semangat dan budaya negeri ini. Jika Anda berencana bepergian ke negeri matahari terbit, jangan hanya mengagumi dedaunan merahnya, cobalah hidangan-hidangan yang tak boleh dilewatkan saat berlibur ke Jepang. Karena musim gugur di Jepang bukan hanya untuk dikagumi, tetapi juga untuk dinikmati, dikenang, dan dicintai!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/mon-ngon-nhat-ban-mua-thu-v17438.aspx
Komentar (0)