(Dan Tri) - Berdasarkan kebijakan baru yang diusulkan, perempuan di Kota Ho Chi Minh yang melahirkan dua anak sebelum usia 35 tahun akan menerima bantuan sebesar 3 juta VND. Komunitas yang mencapai dan melampaui 60% pasangan yang melahirkan dua anak pada usia subur akan diusulkan untuk menerima sertifikat penghargaan.
Pada sidang ke-20 periode ke-10 Dewan Rakyat Kota Ho Chi Minh, yang dibuka pada pagi hari tanggal 9 Desember, Bapak Duong Ngoc Hai, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, menyampaikan laporan kepada para delegasi mengenai usulan pemerintah kota. Salah satunya adalah usulan yang mengatur kebijakan penghargaan dan dukungan bagi kelompok dan individu yang berprestasi dalam kegiatan kependudukan di wilayah tersebut.
Kebijakan baru diperkenalkan dalam konteks pertumbuhan penduduk kota yang lambat dan tingkat kesuburan total yang relatif rendah (1,32 anak/wanita).

Para delegasi dengan suara bulat menyetujui agenda rapat (Foto: Q.Huy).
Untuk mendukung solusi atas rendahnya angka kelahiran, Kota Ho Chi Minh mengusulkan pemberian sertifikat penghargaan dari Ketua Komite Rakyat Distrik beserta dukungan uang tunai sebesar 30 juta VND kepada komune yang secara terus menerus mencapai dan melampaui angka 60% pasangan usia subur yang melahirkan 2 orang anak; pemberian sertifikat penghargaan dari Ketua Komite Rakyat Kota beserta dukungan uang tunai sebesar 60 juta VND kepada komune yang secara terus menerus mencapai dan melampaui angka 60% pasangan usia subur yang melahirkan 2 orang anak selama 5 tahun berturut-turut.
Bagi perempuan perorangan yang melahirkan dua anak sebelum usia 35 tahun, mereka akan menerima bantuan tunai satu kali sebesar 3 juta VND. Bantuan ini didasarkan pada biaya medis selama kehamilan dan persalinan di Kota Ho Chi Minh.
Pada isu pengendalian ketimpangan gender dalam kelahiran, kelurahan berhasil mencapai 100% kelurahan yang memuat muatan pengendalian ketimpangan gender dalam kelahiran yang tertuang dalam kesepakatan dan konvensi desa, dan diusulkan untuk mendapatkan piagam penghargaan dari Ketua Komite Rakyat Daerah dengan dukungan dana sebesar 1 juta VND.

Bapak Duong Ngoc Hai, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, menyampaikan laporan pada pertemuan tersebut (Foto: Q.Huy).
Selain itu, Kota Ho Chi Minh berencana untuk mendukung wanita hamil dan bayi baru lahir dari rumah tangga miskin dan hampir miskin, penerima manfaat perlindungan sosial, dan masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan dengan 2 juta VND untuk pemeriksaan prenatal dan bayi baru lahir, dan dana dukungan lainnya.
Dalam kebijakan yang baru diusulkan, komune yang memiliki 100% lansia dengan kartu asuransi kesehatan, catatan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan rutin diusulkan untuk dianugerahi sertifikat penghargaan dari Ketua Komite Rakyat Distrik beserta dukungan sebesar 30 juta VND. Kolaborator warga dusun yang mencapai dan melampaui target dalam memobilisasi dan memantau layanan kesehatan bagi lansia di rumah dan di masyarakat akan dianugerahi sertifikat penghargaan dari Ketua Komite Rakyat Komune.
Jika kebijakan baru disetujui, diperkirakan anggaran Kota Ho Chi Minh akan menghabiskan lebih dari VND198,5 miliar dalam jangka waktu 5 tahun.

Dokter dan perawat merawat bayi baru lahir di Rumah Sakit Tu Du, Kota Ho Chi Minh (Foto: BV).
Angka kelahiran total (TFR) Kota Ho Chi Minh pada tahun 2023 adalah 1,32 anak, sangat rendah dibandingkan dengan angka kelahiran pengganti (replacement fertility rate) sebesar 2,1 anak. Kota Ho Chi Minh termasuk dalam kelompok 21 provinsi dan kota dengan tingkat kelahiran rendah di negara ini.
Menurut Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, berdasarkan model demografi, angka kelahiran yang rendah akan berdampak kuat pada struktur populasi kota di masa mendatang. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tingkat urbanisasi yang tinggi, dan integrasi internasional yang semakin mendalam dan luas, angka kelahiran rendah yang berkepanjangan akan meninggalkan banyak konsekuensi seperti penuaan populasi yang cepat, kekurangan tenaga kerja, dan dampak pada jaminan sosial...
Per Desember 2023, jumlah lansia yang tinggal permanen dan sementara di Kota Ho Chi Minh mencapai lebih dari 1,1 juta orang (lebih dari 11%). Hal ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut sedang memasuki tahap penuaan populasi.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/xa-hoi/tphcm-de-xuat-ho-tro-3-trieu-dong-cho-phu-nu-sinh-du-2-con-truoc-35-tuoi-20241208133603913.htm






Komentar (0)