Pada malam 10 Oktober, Tiongkok memperoleh kemenangan 2-0 atas tim Vietnam dalam pertandingan persahabatan di Stadion Dalian.
China mengalami banyak kesulitan saat melawan tim Vietnam.
Meski harus membayar utang kekalahan 1-3 dari Vietnam di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2022, tim Tiongkok tetap saja dikritik media dalam negeri.
Bahkan, surat kabar Sina menyebut kemenangan tim tuan rumah atas Vietnam ibarat tim lemah yang beruntung bisa mengalahkan lawan yang lebih kuat.
"Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa tim yang lemah (Tiongkok) beruntung bisa menang melawan tim yang jauh lebih kuat (Vietnam). Namun, para penggemar tetap hadir untuk mendukung tim mereka," komentar surat kabar Sina.
Senada dengan itu, pakar Tiongkok ternama Li Xuan juga meyakini kemenangan tim tuan rumah atas Vietnam merupakan sebuah keberuntungan.
Pelatih Jankovic beruntung bisa menang, tetapi kemampuannya memimpin tim sangat buruk. Performa tim Tiongkok di babak pertama sangat buruk.
"Semoga saja, Bapak Jankovic akan menemukan susunan pemain dan gaya bermain yang cocok untuk tim Tiongkok," kata Bapak Li Xuan.
Pakar lain dari negara berpenduduk satu miliar jiwa itu, Pan Weili, pun tak ragu memuji tim Vietnam.
Orang ini percaya bahwa tim Vietnam berkembang sangat cepat dan seperti model sepak bola Jepang.
Terima kasih Wu Lei atas golmu di menit-menit akhir masa injury time. Tanpa gol itu, kemenangan Tiongkok akan terasa kurang meyakinkan.
Tim Vietnam bermain semakin mirip tim B Jepang. Saya tidak tahu berapa lama lagi tim Tiongkok akan bisa berkoordinasi dengan lancar dan menguasai bola seperti mereka,” kata Bapak Pan Weili.
Rencananya, pada 13 Oktober, pelatih Troussier dan timnya akan melanjutkan pertandingan persahabatan dengan Uzbekistan.
[iklan_2]
Sumber







Komentar (0)