TPO – Penyebab awal bermula dari seorang mahasiswi bernama M. di Binh Thuan yang meminjam dan kehilangan helm milik H.. Setelah itu, M. membeli helm baru sebagai ganti rugi bagi H., tetapi warnanya berbeda dengan helm lama, sehingga H. tidak menerimanya, dan konflik pun terjadi.
Pada tanggal 12 November, Bapak Nguyen Minh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Thuan, mengirimkan dokumen kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Binh Thuan dan Komite Rakyat Distrik Ham Thuan Nam untuk segera memeriksa isi siswi kelas 7 yang menjadi korban kekerasan di sekolah dan harus dirawat di rumah sakit, dan atas dasar itu, menanganinya secara ketat sesuai dengan peraturan.
Unit-unit harus melapor kepada Komite Rakyat provinsi Binh Thuan sebelum tanggal 15 November.
Sebelumnya, sebuah video klip sekelompok siswi berseragam sekolah yang memukuli siswi lain viral di media sosial. Menurut investigasi reporter Tien Phong, siswi yang dipukuli dalam video tersebut adalah NLTM, lahir tahun 2012, seorang siswi kelas 7 di Sekolah Menengah Thuan Nam, Kota Thuan Nam, Distrik Ham Thuan Nam.
Setelah kejadian tersebut, M. dibawa oleh ibunya ke kantor polisi komune untuk melaporkan bahwa sekelompok siswi dari sekolah yang sama telah memukulinya dan memfilmkan klip tersebut di daerah bendungan danau Tan Lap, di komune Tan Lap, distrik Ham Thuan Nam.
Klip tersebut merekam adegan banyak siswi berseragam bergegas memukul kepala dan punggung M., sementara siswi lain merekam dengan ponsel. Klip tersebut kemudian diunggah di media sosial, memicu kemarahan keluarga siswi yang dipukuli.
Menurut laporan Departemen Pendidikan dan Pelatihan distrik Ham Thuan Nam, penyebab awal berasal dari M. yang meminjam dan menghilangkan helm milik NTMH.
Setelah itu, M. membeli helm baru untuk membayar H. namun warnanya tidak sama dengan helm lamanya sehingga H. tidak menerimanya dan terjadilah konflik.
Adegan M. dipukuli. |
Saat bermain dengan sekelompok teman di Danau Tan Lap, keduanya terus bertengkar, yang berujung pada perkelahian. Kelompok H. yang terdiri dari empat teman menyerang M. Salah satu dari mereka menggunakan ponselnya untuk merekam kejadian tersebut.
Saat ini, siswi yang dipukuli belum kembali ke sekolah. Siswi-siswi lainnya masih bersekolah seperti biasa. Sekolah Menengah Thuan Nam telah membentuk Dewan Disiplin dan akan mengadakan rapat untuk membahas dan menangani tindakan disipliner terhadap para siswi yang terlibat pada sore hari tanggal 14 November.
Sumber: https://tienphong.vn/tra-sai-mu-bao-hiem-nu-sinh-lop-7-bi-danh-hoi-dong-post1690909.tpo






Komentar (0)