Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan kasus buku "Sejarah Dunia " (diterbitkan oleh Zenbooks dan Dan Tri Publishing House), yang dilisensikan dari DK Publishing (UK) dan diterjemahkan oleh Le Thi Huong Ly. Buku ini dianggap sebagai ensiklopedia sejarah untuk semua pembaca, terutama anak-anak. Isinya menyajikan peristiwa-peristiwa terpenting dalam sejarah setiap bangsa, suku bangsa, dan peradaban. Melalui ini, buku ini membantu pembaca memahami garis besar sejarah manusia, hal-hal yang telah membentuk dan sedang membentuk masa kini dan masa depan.
Namun, pada halaman 373, yang berjudul "Perang Vietnam," buku tersebut mengandung kesalahan serius dalam hal konsep sejarah. Dapat dipahami bahwa ini mencerminkan perspektif orang asing yang menulis tentang perang agresi Amerika terhadap Vietnam, dan penerjemah telah menerjemahkannya secara mekanis, tanpa menyesuaikannya untuk mencerminkan realitas sejarah. Sebagai karya yang diterbitkan bersama, unit penerbitan, terutama penerbit, seharusnya bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengedit buku tersebut dengan benar sebelum sampai ke tangan pembaca.
Karena penerbit selalu dianggap sebagai filter terpenting dalam proses penerbitan, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas suatu publikasi dan memutuskan apakah suatu publikasi akan dirilis ke pasar atau tidak, hal ini mengharuskan penerbit untuk selalu bekerja dengan rasa tanggung jawab tertinggi untuk memastikan kualitas publikasi sebelum sampai ke tangan pembaca.
Di era informasi yang melimpah dan tersebar luas di media sosial, buku masih dianggap sebagai sumber pengetahuan yang sah dan dapat diandalkan, terutama untuk anak-anak. Banyak orang tua masih percaya bahwa buku adalah gudang pengetahuan dan guru yang hebat bagi anak-anak mereka. Harapan ini sepenuhnya dapat dimengerti, karena buku biasanya melalui beberapa tahap sensor sebelum dirilis ke pasar.
Membiarkan anak-anak kecil menyerap informasi yang tidak akurat sangat berbahaya dan memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, untuk menghasilkan karya yang baik dan berkualitas tinggi, selain tanggung jawab penulis, penerjemah, dan unit yang bekerja sama, tanggung jawab utama terletak pada penerbit. Hanya dengan demikian kita dapat berharap untuk menciptakan lingkungan penerbitan yang sehat yang menyediakan pengetahuan yang diperlukan, bermanfaat, dan akurat bagi para pembaca.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/trach-nhiem-khong-cua-rieng-ai-post798694.html






Komentar (0)