Saat berkemah di Malaysia, Nguyen Ngoc Minh memiliki banyak pengalaman menarik selama perjalanannya ke negara yang sering disebut sebagai "Asia mini".
Sebelum datang ke Malaysia, Nguyen Ngoc Minh (lahir tahun 1995, tinggal di Kota Ho Chi Minh), seorang blogger perjalanan, pernah melakukan perjalanan berkemah selama 45 hari. melintasi Vietnam Dari Selatan ke Utara bersama keluarga kecilku.
Karena penasaran tentang bagaimana orang-orang di negara lain berkemah, Minh memutuskan untuk terhubung dengan komunitas tersebut. kamp Ia melakukan perjalanan ke Malaysia dan mengemasi tasnya untuk merasakan "surga tropis." Untuk perjalanan unik ini, pemuda berusia 20-an itu mengatakan bahwa ia sama sekali tidak melakukan persiapan sebelumnya, hanya membawa beberapa barang penting beserta pengalaman yang dimilikinya.

Untuk memulai perjalanannya, Minh terbang langsung dari Vietnam ke Kuala Lumpur. Tiba sekitar pukul 8 malam, ia dijemput oleh seorang teman di bandara dan langsung menuju lokasi perkemahan "Sea of Clouds" yang terletak di daerah Hulu Langat, 20 km dari pusat kota.
Lokasi ini adalah area perkemahan yang terletak di dalam kebun durian, tertata rapi dengan area terpisah dan jalan menuju puncak. Setiap area diratakan untuk menyediakan ruang parkir yang luas untuk berkemah, dan setiap area perkemahan memiliki toilet dan wastafel. Area perkemahan yang dipilihnya menawarkan pemandangan lembah dan kota Kuala Lumpur.

Di pagi hari, lautan awan memenuhi pemandangan, dan cuaca yang sejuk dan segar membuat wisatawan Vietnam merasa sangat rileks. Bapak Minh juga cukup terkejut menyaksikan lautan awan yang begitu memukau dari lokasi yang hanya sekitar 200 meter di atas permukaan laut.

Menceritakan pengalaman paling berkesan, Minh berkata: “Bagian paling menarik dari perjalanan ini adalah pengalaman berkendara. Saat berkendara di Malaysia, Anda duduk di kursi yang berlawanan dengan di Vietnam, jadi sensasi berkendaranya benar-benar berbeda. Selain itu, budaya lalu lintas di Malaysia sangat beradab; mereka jarang membunyikan klakson saat berkendara, baik di jalan raya maupun di jalanan kota.”

Setelah pengalaman berkemahnya, blogger perjalanan itu menyadari bahwa geografi dan cuaca di Malaysia cukup mirip dengan Vietnam. Cara penduduk setempat menyediakan layanan dan memilih lokasi berkemah sangat teliti dan berkualitas tinggi.
Selain itu, kesadaran lingkungan sangat tinggi di area perkemahan dan sekitar pusat kota. Buktinya adalah jalanan yang bersih dan minimnya sampah yang terlihat oleh wisatawan.
Total biaya untuk perjalanan 3 hari 2 malam ke Malaysia sekitar 4 juta VND per orang, termasuk tiket pesawat pulang pergi. Demi alasan keamanan, wisatawan sebaiknya menjalin kontak dengan komunitas berkemah di Malaysia untuk mempelajari lebih lanjut tentang lokasi perkemahan yang tersedia, cara menyewa peralatan berkemah, atau layanan terkait lainnya.
Sumber






Komentar (0)