
Mengidentifikasi dan melindungi aset tak berwujud - Landasan bagi pengembangan ekonomi kreatif Vietnam.
Tekanan akibat pelanggaran hak kekayaan intelektual di lingkungan digital.
Mengidentifikasi dan melindungi aset tak berwujud merupakan tantangan besar di lingkungan digital. Meningkatnya kasus penyalinan, pelanggaran, dan penyalahgunaan kekayaan intelektual membuat bisnis menghadapi berbagai risiko.
Selain pelanggaran hak cipta, pelanggaran merek dagang, desain industri, dan rahasia dagang juga meningkat pesat. Bentuk-bentuk pelanggaran semakin canggih, menyebar di berbagai platform e-commerce, media sosial, dan berbagi konten. Identifikasi yang jelas dan pendaftaran yang tepat adalah langkah pertama bagi bisnis untuk secara proaktif melindungi hak-hak mereka.
Pengacara Phan Vu Tuan - Kepala Kantor Hukum Phan Law Vietnam, merekomendasikan: "Perusahaan harus berupaya mengidentifikasi aset tak berwujud mereka, dan secara proaktif berpartisipasi serta mempelajari hukum untuk mendapatkan perlindungan dari Negara dan hukum."


Mengidentifikasi dan mendaftarkan bisnis dengan benar adalah langkah pertama untuk melindungi hak-haknya secara proaktif.
Perlindungan proaktif sejak tahap awal adalah kunci untuk meraih pengakuan internasional.
Pada seminar tersebut, para ahli hukum menyatakan bahwa banyak bisnis di Vietnam seringkali hanya memperhatikan kekayaan intelektual ketika terjadi sengketa. Hal ini membuat proses penyelesaian menjadi jauh lebih mahal dan rumit. Perlindungan proaktif sejak dini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga memastikan keamanan komersial jangka panjang.
Ibu Le Thi Minh Hang, Direktur Pusat Hukum Hak Cipta, Asosiasi Hak Cipta Vietnam, menekankan pentingnya standar internasional: "Menetapkan standar untuk karya yang sejalan dengan standar internasional sangat penting tidak hanya untuk pengakuan di dalam negeri tetapi juga untuk pasar internasional."

Bapak Tran Giang Khue - Kepala Kantor Wilayah Selatan Kantor Kekayaan Intelektual
Bapak Tran Giang Khue, Kepala Kantor Wilayah Selatan Kantor Kekayaan Intelektual, memberikan panduan khusus: "Individu, organisasi, dan bisnis perlu memahami poin-poin penting pengendalian informasi internal, pendaftaran hak perlindungan kekayaan intelektual, dan penguatan fungsi pemantauan, inspeksi, dan koordinasi dengan pihak berwenang terkait untuk segera menangani pelanggaran."
Dalam ekonomi kreatif, aset tak berwujud merupakan nilai inti suatu bisnis. Mendefinisikan secara jelas, melindungi dengan tepat, dan memanfaatkan nilai-nilai ini secara efektif akan menciptakan momentum bagi bisnis tersebut untuk tidak hanya berkembang di dalam negeri tetapi juga mencapai tingkat internasional.

Dalam ekonomi kreatif, aset tak berwujud merupakan nilai inti suatu bisnis.
>>> Silakan saksikan HTV News pukul 8 malam dan Program Dunia 24 Jam pukul 8:30 malam setiap hari di HTV9.
Sumber: https://htv.com.vn/dinh-danh-va-chong-xam-pham-tai-san-vo-hinh-chia-khoa-phat-trien-kinh-te-sang-tao-viet-nam-222251211102434802.htm






Komentar (0)