Para intelektual muda Vietnam berusaha untuk bergabung dengan negaranya memasuki era baru

Forum Global Intelektual Muda Vietnam ke-6 bukan sekadar ajang tukar-menukar gagasan, tetapi juga menjadi jembatan antara kaum intelektual - kebijakan - pasar, yang memberikan kontribusi dalam membawa inisiatif, pengetahuan, dan konten intelektual kaum intelektual muda Vietnam secara langsung ke dalam arus pembangunan nasional di periode baru.

Bapak Nguyen Tuong Lam, Sekretaris Persatuan Pemuda Pusat, Presiden Komite Sentral Persatuan Pemuda Vietnam, menyampaikan informasi tentang Forum Global Intelektual Muda Vietnam ke-6. (Foto: Nguyen Hai)

Pagi ini (14 Juli), Persatuan Pemuda Pusat berkoordinasi dengan Kementerian Sains dan Teknologi , Komite Nasional untuk Warga Vietnam di Luar Negeri, Akademi Sains dan Teknologi Vietnam, dan Universitas VinUni mengadakan konferensi pers untuk Forum Intelektual Muda Vietnam Global ke-6 dengan tema "Intelektual muda Vietnam di seluruh dunia berkontribusi bagi negara yang memasuki era baru".

Forum ini merupakan kegiatan praktis untuk mengimplementasikan Resolusi 57-NQ/TW Politbiro , yang memaksimalkan peran, kecerdasan, dan kreativitas kaum intelektual muda Vietnam dalam pembangunan nasional. Forum ini merupakan forum tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Sentral Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh sejak tahun 2018. Melalui 5 forum, telah hadir lebih dari 1.000 intelektual muda di dalam dan luar negeri yang berkontribusi pada program dan kebijakan terkait pengembangan talenta muda Vietnam.

Forum ini menciptakan kanal pertukaran antar intelektual muda di dalam dan luar negeri untuk membahas visi, misi, peran, dan potensi kontribusi intelektual muda Vietnam dalam proses pembangunan dan pembangunan nasional. Forum ini juga mendorong proses integrasi ekonomi Vietnam yang mendalam dengan kawasan dan dunia. Secara khusus, forum ini membahas dan mengusulkan mekanisme untuk menarik dan mempromosikan talenta secara praktis dan efektif guna mendorong intelektual muda Vietnam untuk proaktif dan berkontribusi pada inovasi dan kreativitas negara.

Bapak Nguyen Kim Quy, Anggota Komite Sentral Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh, Wakil Presiden Tetap Komite Sentral Persatuan Pemuda Vietnam, dan Prof. Tran Xuan Bach, Wakil Presiden Asosiasi Dokter Muda Vietnam, Ketua Dewan Penasihat Forum, bertukar informasi mengenai isi Forum. (Foto: Phi Khanh)

Selama bertahun-tahun, Persatuan Pemuda Pusat telah mendirikan Jaringan Global Intelektual Muda Vietnam dengan mekanisme operasi dan pertukaran rutin lebih dari 2.000 intelektual muda di seluruh dunia.

Berbicara pada konferensi pers, Bapak Nguyen Tuong Lam, Sekretaris Persatuan Pemuda Pusat, Presiden Komite Sentral Persatuan Pemuda Vietnam menegaskan bahwa Forum Intelektual Muda Vietnam Global merupakan kegiatan praktis, yang mengkonkretkan resolusi penting Politbiro baru-baru ini seperti Resolusi No. 57-NQ/TW tentang ilmu pengetahuan - pengembangan teknologi - inovasi dan transformasi digital nasional, atau Resolusi 68-NQ/TW tentang pengembangan ekonomi swasta, yang menegaskan peran perintis sumber daya manusia intelektual muda dalam perjalanan membawa negara ini ke era pembangunan baru.

Menurut Bapak Lam, Forum tahun ini memiliki banyak inovasi dalam hal konten, bentuk, dan pendekatan. Selain mewarisi semangat akademis yang serius dan keterhubungan yang berkelanjutan dari sesi-sesi sebelumnya, program tahun ini lebih berfokus pada menghubungkan intelektual muda dengan praktik pembangunan nasional, melalui kegiatan pengalaman praktis, dialog mendalam dengan perusahaan-perusahaan terkemuka, model teknologi, dan ekosistem inovasi di Vietnam.

"Delegasi tahun ini memiliki struktur yang beragam, perpaduan harmonis antara ilmuwan berpengalaman dan intelektual muda dinamis yang meneliti di berbagai lembaga ilmiah terkemuka dunia. Ini merupakan sumber daya yang berharga, yang mampu berkontribusi langsung pada proses penyusunan dan penyempurnaan kebijakan nasional, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, promosi usaha rintisan kreatif, dan transfer pengetahuan untuk mendukung pembangunan negara," ujar Bapak Lam.

Topik-topik diskusi juga dirancang untuk lebih berfokus pada isu-isu global yang sedang berkembang yang membutuhkan kontribusi dari para intelektual muda – mereka yang berada di garda terdepan dalam inovasi, riset, dan kreasi masa depan. Khususnya, sesi-sesi dialog tidak hanya bersifat teoretis tetapi juga berfokus pada rekomendasi kebijakan praktis yang dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata setelah Forum.

Bapak Lam menekankan: “Kami berharap inovasi-inovasi ini akan membantu Forum ini tidak hanya menjadi tempat pertukaran gagasan, tetapi juga menjadi jembatan antara kaum intelektual, kebijakan, dan pasar, yang berkontribusi dalam membawa inisiatif, pengetahuan, dan konten intelektual kaum intelektual muda Vietnam secara langsung ke dalam arus pembangunan nasional di era baru.”

Diketahui bahwa setelah forum tersebut, inisiatif dan solusi terobosan para intelektual muda akan disusun menjadi Laporan Rekomendasi komunitas intelektual muda Vietnam global untuk dikirimkan ke lembaga pimpinan Partai dan Negara.

Pada saat yang sama, Panitia Penyelenggara Forum akan menerbitkan Laporan yang mencatat mekanisme dan rekomendasi untuk mempromosikan peran intelektual muda Vietnam secara global dalam periode 2025 - 2030, dengan visi hingga 2045; Basis Data Intelektual Muda Vietnam Global; Prosiding Forum.

Tahun ini, Forum diselenggarakan pada 19-21 Juli di Universitas VinUni (Hanoi) dengan 201 delegasi resmi, lebih dari 300 auditor, dan tamu undangan yang berpartisipasi secara langsung maupun daring. Panitia Penyelenggara juga mengundang 15 ilmuwan terkemuka untuk bergabung dalam Dewan Penasihat.

Dari delegasi resmi, lebih dari 90% dilatih di luar negeri, dengan 62 delegasi saat ini bekerja di 20 negara dan wilayah. Di antara mereka, terdapat 1 Profesor, 31 Lektor Kepala dan Asisten Profesor, 150 Doktor, dan 19 mahasiswa Magister/Doktor dari berbagai bidang utama seperti: Fisika nuklir, mesin roket, algoritma AI, teknologi informasi, teknologi medis, ilmu material, transformasi digital, teknik konstruksi, ilmu data, ekonomi hijau, ekonomi sirkular, administrasi bisnis, perbankan dan keuangan, kesehatan - kedokteran, lingkungan - pembangunan berkelanjutan, pendidikan, dan masyarakat...

Di Forum tersebut, selain topik umum, para delegasi akan fokus membahas 4 kelompok konten spesifik: Menerapkan AI dan teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja; Startup inovatif yang terkait dengan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan; Adaptasi berkelanjutan terhadap tantangan era perubahan global; Mengembangkan fondasi budaya dan pendidikan di era baru.

Selama 3 hari Forum, selain sesi diskusi, para delegasi diharapkan mengunjungi Pabrik Vinfast Hai Phong, mempelajari ekosistem Vingroup dan perusahaan unicorn hijau SM; membahas ekosistem keuangan hijau Sacombank; menghadiri Seminar Keamanan Data dan bertemu dengan para pemimpin Partai dan Negara.

Menjelang Forum Intelektual Muda Vietnam Global ke-6, Komite Sentral Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh, Komite Sentral Federasi Pemuda Vietnam dan Dewan Eksekutif Jaringan Intelektual Muda Vietnam Global menyelenggarakan 5 seminar dan lokakarya pada 4 kelompok konten, menarik lebih dari 1.000 intelektual muda dan mahasiswa penelitian ilmiah untuk mendaftar untuk hadir, dengan 32 presentasi dari pembicara yang merupakan delegasi dan dewan penasihat forum.

Sumber: https://baoquocte.vn/tri-thuc-tre-viet-nam-no-luc-cung-dat-nuoc-buoc-vao-ky-nguyen-moi-320957.html