Korea Utara luncurkan rudal balistik baru dengan hulu ledak 'super besar'

Kantor berita KCNA melaporkan hari ini, 19 September, bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un "memimpin uji coba" rudal balistik taktis tipe baru Hwasongpho-11-Da-4.5 dan rudal jelajah strategis yang telah ditingkatkan.

"Roket balistik taktis tipe baru ini dirancang untuk dilengkapi dengan hulu ledak konvensional super besar seberat 4,5 ton," kata KCNA. Korea Utara "juga melakukan uji coba rudal jelajah strategis yang kinerjanya telah ditingkatkan ke tingkat tinggi untuk penggunaan tempur," menurut KCNA.

Foto yang diambil pada tanggal 18 September dan dirilis oleh KCNA pada tanggal 19 September ini menunjukkan peluncuran rudal di Korea Utara.

Sebelumnya, militer Korea Selatan menggambarkan peluncuran rudal Korea Utara pada 18 September sebagai serangkaian rudal balistik jarak pendek yang mereka perkirakan terbang sekitar 400 kilometer di sebelah timur semenanjung Korea.

Menurut KCNA, uji coba rudal baru ini "bertujuan untuk memverifikasi akurasi serangan pada jarak 320 km dan daya rusak hulu ledak super besar". Kim menilai bahwa uji coba semacam itu diperlukan "demi keamanan nasional" Korea Utara.

"Situasi militer dan politik di kawasan ini... menunjukkan bahwa upaya peningkatan kemampuan militer untuk membela diri harus menjadi isu terpenting," tegas Bapak Kim.

Gambar-gambar yang belum pernah terjadi sebelumnya dari fasilitas pengayaan uranium Korea Utara

Korea Utara telah mengkritik latihan militer Korea Selatan dan AS, termasuk yang berskala besar yang dilakukan musim panas ini, sebagai persiapan untuk perang di semenanjung Korea.

Sementara itu, AS dan Korea Selatan mengatakan latihan tersebut bersifat defensif dan ditujukan untuk menjaga kesiapan terhadap tindakan agresif apa pun oleh Korea Utara, menurut Reuters.

Korea Utara sedang mempersiapkan pertemuan parlemen pada bulan Oktober yang diharapkan akan meloloskan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan, termasuk mengabadikan hubungan permusuhan antara kedua Korea dalam konstitusinya, menurut AFP.

Sumber: https://thanhnien.vn/trieu-tien-phong-ten-lua-dan-dao-moi-mang-dau-dan-sieu-lon-185240919100757066.htm