Faktanya, satu-satunya perbedaan antara telur ayam adalah warna cangkangnya, sementara rasa dan komposisi nutrisinya sama, menurut situs web kesehatan Verywell Health .
Ibu Elizabeth Barnes, seorang ahli gizi di AS, juga berbagi informasi tentang telur coklat dan telur putih.
Apakah telur coklat memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada telur putih?
Foto: AI
Mengapa telur ayam memiliki warna yang berbeda-beda?
Warna telur sepenuhnya ditentukan oleh jenis ayam yang bertelur. Ada ribuan jenis ayam di dunia saat ini, dan mereka dapat bertelur dalam berbagai warna seperti putih, cokelat, merah muda, krem, berbintik-bintik...
Namun, warna ini hanya ada di permukaan cangkang dan tidak memengaruhi bagian dalam telur. Apa pun warna cangkangnya, putih dan kuning telur pada dasarnya tetap tidak berubah.
Faktor lain yang mempengaruhi nilai gizi
Menurut penelitian, warna cangkang tidak memengaruhi kandungan gizi telur. Namun, beberapa faktor lain dapat mengubah nilai gizi telur, termasuk jenis ayam, usia ayam, pola makan, dan kondisi tempat tinggal.
Jenis ayam tertentu dapat menghasilkan telur dengan kandungan mineral dan asam lemak lebih tinggi daripada jenis ayam lainnya.
Ayam yang diberi pakan berkualitas tinggi dan kaya nutrisi akan bertelur dengan nilai gizi lebih baik daripada ayam yang hanya diberi pakan industri.
Ayam yang diternakkan di alam bebas, dibiarkan berada di lingkungan alami, dan diberi berbagai makanan alami, akan menghasilkan telur dengan kadar omega-3 dan vitamin E yang lebih tinggi.
Foto: AI
Ayam yang diternakkan di alam bebas, dibiarkan berada di lingkungan alamiah dan diberi berbagai jenis makanan alami, menghasilkan telur yang mengandung kadar omega-3 dan vitamin E lebih tinggi dibandingkan telur ayam yang diternakkan di kandang tertutup.
Selain itu, telur organik, yaitu telur dari ayam yang diberi pakan organik dan tidak terpapar bahan kimia, juga dinilai lebih baik dalam hal gizi dan keamanan pangan.
Jenis telur mana yang lebih baik?
Rasa telur tidak hanya ditentukan oleh warna cangkangnya, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain. Salah satu faktor terpenting adalah pola makan ayam.
Ayam yang dibesarkan di alam bebas dan diberi beragam makanan cenderung menghasilkan telur dengan rasa yang lebih kaya. Telur dari ayam yang diberi makan biji-bijian, sayuran hijau, atau serangga cenderung memiliki kuning telur yang lebih kaya dan bergizi dibandingkan telur dari ayam yang diberi pakan industri.
Selain itu, kesegaran telur juga sangat memengaruhi rasa. Semakin segar telur, semakin lezat rasanya, sementara telur yang disimpan terlalu lama akan kehilangan kualitasnya.
Banyak orang bertanya-tanya mengapa telur cokelat seringkali lebih mahal daripada telur putih di pasaran. Alasan utamanya adalah ayam petelur cokelat berukuran lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak pakan daripada ayam petelur putih. Mereka juga membutuhkan lebih banyak ruang hidup, sehingga biayanya pun lebih tinggi.
Sumber: https://thanhnien.vn/trung-ga-vo-mau-nau-co-gia-tri-dinh-duong-cao-hon-mau-trang-185250525200925504.htm
Komentar (0)