China telah mempercepat terobosan dalam pengembangan Kecerdasan Buatan (AI), dengan menerbitkan 1.509 model utama hingga saat ini, menempati peringkat pertama di antara 3.755 model utama yang diterbitkan secara global.
Menurut Institut Penelitian Informasi dan Komunikasi China, jumlah perusahaan AI global telah melampaui 35.000, dengan lebih dari 5.100 di antaranya berbasis di China.
Selain itu, jumlah total perusahaan unicorn di seluruh dunia telah melampaui 271, di mana 71 di antaranya berkantor pusat di Tiongkok, yang mewakili 26% dari total jumlah perusahaan unicorn di seluruh dunia.
Saat ini, Tiongkok memiliki lebih dari 300 perusahaan AI yang terdaftar di bursa saham, yang menghasilkan sekitar 70% dari total pendapatan industri AI negara tersebut.
Bidang inovasi dari perusahaan rintisan AI (unicorn) sangat beragam, dengan lima bidang teratas saat ini adalah pemodelan skala besar, mobil otonom, robot cerdas, aplikasi AI komersial, dan chip komputer pintar.
Menurut Yu Xiaohui, Direktur Institut Penelitian Informasi dan Komunikasi China, industri AI China terus berkembang dengan teknologi, aplikasi, dan model baru, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkualitas tinggi sebagai mesin pertumbuhan yang penting.
Selain itu, pihak berwenang di negara ini telah mulai meneliti metode untuk mengukur ukuran pasar industri AI, secara awal menetapkan kerangka indeks yang sesuai dan memulai upaya standardisasi dengan standar terkait yang secara resmi dilisensikan untuk proyek-proyek tersebut.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/trung-quoc-dung-dau-ve-phat-trien-tri-tue-nhan-tao-toan-cau-post1052564.vnp






Komentar (0)