Penelitian yang dilakukan di Universitas Teknologi Dalian, Cina, menunjukkan bahwa bahan bioglass baru lebih mampu mendukung pertumbuhan sel tulang daripada kaca konvensional dan bahan cangkok tulang komersial yang saat ini beredar di pasaran.
Profesor Huanan Wang, penulis utama studi ini, mengatakan banyak operasi ortopedi memerlukan cangkok tulang khusus, terutama pada kasus tulang wajah dan tengkorak. Keunggulan utama teknologi ini adalah kemampuannya untuk menciptakan struktur tulang yang tepat sesuai bentuk dan ukuran yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, proses produksi bioglass sepenuhnya "hijau", tidak menggunakan bahan kimia beracun dan suhu pembakaran yang sangat tinggi seperti metode tradisional. Sebaliknya, para ilmuwan menggabungkan partikel silika bermuatan berlawanan dengan ion kalsium dan fosfat untuk membentuk gel bioglass yang dapat dicetak.
Hasil pengujian pada kelinci menunjukkan bahwa setelah 8 minggu, sebagian besar sel tulang telah tumbuh pada struktur bioglass, sementara kaca konvensional hampir tidak menunjukkan pertumbuhan sel tulang.
Profesor Wang menekankan bahwa penelitian dan pengujian lebih lanjut pada hewan yang lebih besar diperlukan sebelum menerapkannya pada manusia. Namun, dengan hasil positif awal ini, teknologi ini menjanjikan aplikasi yang luas, tidak hanya di bidang kedokteran, tetapi juga di industri lain seperti permesinan, energi, dan kimia.
Sumber: https://tuoitre.vn/trung-quoc-phat-trien-thuy-tinh-sinh-hoc-giup-xuong-tu-chua-lanh-20250929101816235.htm
Komentar (0)