Menurut CoinTelegraph , platform ini diciptakan untuk mengkonsolidasikan sumber daya bagi lembaga akademis dan korporat di Tiongkok, sekaligus mempromosikan upaya penelitian di bidang terkait metaverse.
Organisasi yang didukung pemerintah Tiongkok ini akan dipimpin oleh Universitas Ilmu dan Teknologi Informasi Nanjing (NUIST). Menurut pengumuman di akun media sosial resmi NUIST, yayasan ini beranggotakan anggota pendiri yang mewakili institusi akademik dan perusahaan terkait metaverse di seluruh Tiongkok.
Metaverse adalah konsep yang merujuk pada semesta yang menyatukan berbagai dunia virtual, memberikan pengguna pengalaman realitas tertambah dan realitas virtual. Metaverse adalah tempat di mana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan digital.
Platform metaverse yang berbasis di Nanjing akan didukung oleh pemerintah Tiongkok
Nanjing dan kota-kota lain bersaing untuk memimpin gelombang pengembangan metaverse di Tiongkok. Pada Februari 2023, Nanjing mengungkapkan strategi pengembangan metaverse-nya, yang bertujuan untuk menciptakan industri yang berkembang pesat dan dapat mencapai pendapatan lebih dari 135 miliar yuan pada akhir tahun 2025.
Shanghai secara aktif mengembangkan rencana metaverse, memperkirakan bahwa industri metaverse Shanghai akan mencapai pendapatan tahunan sebesar 350 miliar yuan pada tahun 2025. Shanghai telah menghasilkan 20 aplikasi metaverse yang berbeda, termasuk bidang-bidang seperti diagnosis perawatan kesehatan digital dan reproduksi digital landmark arsitektur bersejarah kota.
Tiongkok selalu menerapkan regulasi ketat terhadap mata uang kripto dan NFT. Namun, Tiongkok masih berfokus pada pengembangan Web3 dan metaverse untuk mendorong ekonomi digital.
Wu Zhong-ze, mantan Wakil Menteri Sains dan Teknologi Tiongkok, menekankan pentingnya menyebarkan metaverse ke berbagai industri, termasuk pendidikan, perdagangan, kedokteran, dan hiburan. Ia juga menekankan perlunya menetapkan standar industri untuk metaverse.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)