Superkomputer generasi baru Tianhe Xingyi yang diluncurkan pada tanggal 6 Desember memiliki kinerja lebih baik daripada superkomputer terkenal Tianhe-2 yang memegang gelar tercepat di dunia selama bertahun-tahun.
Superkomputer Tianhe Xingyi melampaui Tianhe-2 dalam banyak aspek. Foto: CFG
Pusat Superkomputer Nasional (NSC) di Guangzhou, Tiongkok, memperkenalkan Tianhe Xingyi, sebuah superkomputer domestik, dalam sebuah acara di Provinsi Guangdong, lapor Interesting Engineering . NSC juga merupakan organisasi yang memandu pengembangan superkomputer Tianhe-2.
Tianhe Xingyi dibangun berdasarkan desain domestik. Meskipun parameter pasti superkomputer ini tidak diungkapkan, Direktur NSC Lu Yutong mengatakan bahwa superkomputer terbaru ini melampaui Tianhe-2 dalam banyak aspek seperti daya komputasi, efisiensi interkoneksi, kapasitas penyimpanan, dan kinerja aplikasi. Hal ini menempatkan Tianhe Xingyi dalam 10 superkomputer teratas di dunia yang dibangun secara independen, tanpa bergantung pada teknologi AS. Tiongkok berfokus pada pengembangan prosesor seperti Loongson dan koneksi yang diperlukan untuk membangun superkomputer.
Superkomputer memainkan peran penting dalam pembangunan suatu negara dengan membantu memecahkan masalah teknis yang paling kompleks. Amerika Serikat sering memimpin dunia dalam hal memiliki superkomputer tercepat dalam daftar TOP500. Daya komputasi superkomputer yang tinggi dapat digunakan untuk melakukan simulasi guna memahami perubahan iklim, bahan penelitian, menjelajahi alam semesta, dan menemukan obat untuk berbagai penyakit. Baru-baru ini, superkomputer telah memainkan peran penting dalam pengembangan model AI.
Upaya Tiongkok dalam mengembangkan superkomputer dimulai pada tahun 1980-an, dan negara tersebut membutuhkan dua dekade untuk mencapai kemajuan yang signifikan. Pada akhir dekade pertama abad ke-21, Tiongkok menarik perhatian global dengan pengembangan superkomputer Tianhe-1. Tiga tahun kemudian, di bawah bimbingan NSC, Universitas Teknologi Pertahanan Nasional memperkenalkan superkomputer Tianhe-2, yang menduduki puncak daftar TOP500.
Tianhe-2 terus mempertahankan posisinya selama 3 tahun berikutnya. Saat ini, Tianhe-2 mungkin telah kehilangan posisi teratas, tetapi masih tetap berada di antara 10 superkomputer terbaik dunia. Pada tahun 2019, Tiongkok memiliki 228 superkomputer dalam daftar TOP500, melampaui Amerika Serikat. Mereka juga sedang mengembangkan superkomputer yang dapat menyelesaikan satu kuintiliun kalkulasi per detik.
An Khang (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)