Kremlin mengatakan pada tanggal 31 Mei bahwa Moskow mendukung penolakan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak perdamaian Ukraina bulan depan di Swiss.
| Konferensi perdamaian Ukraina: Kiev menyatakan tujuannya untuk 'memberikan tekanan' pada Rusia, India mengonfirmasi kehadirannya. (Sumber: Reuters) |
Sebelumnya, pada 30 Mei, empat sumber informasi mengatakan bahwa Tiongkok mengonfirmasi tidak akan menghadiri acara ini.
Tiga sumber mengungkapkan bahwa China menolak undangan tersebut karena persyaratan partisipasinya tidak terpenuhi.
Berbicara kepada wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menekankan bahwa keputusan China menunjukkan bahwa Beijing memahami bahwa mengadakan acara seperti itu tanpa partisipasi Rusia akan sia-sia.
Sementara itu, Moskow belum diundang untuk menghadiri konferensi di Swiss.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada tanggal 31 Mei bahwa permintaannya untuk konferensi perdamaian internasional, yang diterima oleh Rusia dan Ukraina, adalah "adil" dan "tidak memihak" dan tidak ditujukan pada pihak mana pun.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers setelah Reuters melaporkan bahwa Tiongkok tidak akan menghadiri konferensi perdamaian untuk Ukraina yang diselenggarakan oleh Swiss bulan depan.
"Tiongkok sangat mementingkan Swiss sebagai tuan rumah KTT Perdamaian Ukraina pertama dan telah bekerja sama dengan pihak Swiss dan semua pihak terkait sejak awal tahun ini," tegas Mao Ning.
Pada tanggal 30 Mei, kantor berita RIA mengutip Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan bahwa Tiongkok dapat mengatur penyelenggaraan konferensi perdamaian di mana Rusia dan Ukraina akan berpartisipasi.
Menteri Luar Negeri Lavrov menekankan bahwa langkah ini akan melanjutkan upaya Beijing untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
Sementara itu, pemerintah Swiss, yang netral, mengharapkan partisipasi luas dari berbagai negara di dunia untuk KTT pada 15-16 Juni. Bern berharap konferensi ini akan membuka jalan bagi proses perdamaian di Ukraina.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/trung-quoc-tu-choi-tham-gia-hoi-nghi-thuong-dinh-hoa-binh-cho-ukraine-nga-len-tieng-ung-ho-273374.html






Komentar (0)