Sebuah pesan teks yang diyakini berasal dari sekelompok orang tua siswa kelas di Sekolah Menengah Atas Le Hong Phong baru-baru ini beredar di media sosial, mengenai permintaan pendapat mengenai sumbangan dana untuk memasang sistem kamera pengawas di sekolah tersebut.

Berdasarkan isi pesan di atas, total perkiraan biaya adalah 240 juta VND, dibagi untuk 30 kelas (setiap kelas sekitar 8 juta VND), setiap siswa akan membayar sekitar 200 ribu VND.

Sekolah Menengah Atas Le Hong Phong 2.jpg
SMA Le Hong Phong, Provinsi Tuyen Quang , memobilisasi orang tua untuk menyumbang 240 juta VND guna memasang kamera. Foto: SMA Le Hong Phong

Selain itu, pesan teks ini juga memberikan informasi tentang biaya perawatan yang diharapkan untuk AC dan televisi dalam 3 tahun, yaitu sebesar 15 juta VND.

Membayar biaya ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran, terutama ketika tahun ajaran baru baru saja dimulai dan keluarga harus mengeluarkan banyak uang untuk anak-anak mereka.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa biaya pemasangan kamera sebesar 240 juta VND terlalu besar, dan biaya pemeliharaannya juga perlu transparan. Banyak pendapat menekankan bahwa pengumpulan dan pencairan dana harus berdasarkan prinsip sukarela, bukan pemaksaan.

Ketika ditanya mengenai informasi ini, Bapak Ngo Duy Vien, Kepala Sekolah Menengah Atas Le Hong Phong, mengatakan, "Itu informasi di internet" dan menegaskan bahwa "sekolah tidak memaksa siswa untuk membayar" dan tidak menuntutnya.

Pada sore hari tanggal 25 September, saat menjawab pertanyaan wartawan VietNamNet , Bapak Vu Dinh Hung, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Tuyen Quang, mengatakan bahwa beliau telah menerima informasi tersebut dan sedang memimpin inspeksi dan peninjauan. Hasilnya akan diumumkan kemudian.

Sumber: https://vietnamnet.vn/truong-thpt-van-dong-dong-240-trieu-de-lap-camera-so-gd-dt-len-tieng-2446155.html