
Malaysia (baju kuning) telah memiliki banyak hubungan dengan Vietnam di semua level sepak bola selama bertahun-tahun - Foto: VFFM
"Levelnya beda, tapi ceritanya tetap sama," demikian judul berita New Straits Times Malaysia setelah pengundian sepak bola putra untuk SEA Games 2025.
Dengan demikian, Vietnam, Malaysia, dan Laos berada di grup yang sama, yang menciptakan ulang babak penyisihan grup kualifikasi Piala Asia 2027 (tidak termasuk Nepal).
Surat kabar terkemuka Malaysia mengomentari bahwa Vietnam adalah tim yang memiliki banyak koneksi dengan Malaysia, di semua level tim nasional.
Di Kejuaraan AFC U-23 2024, Malaysia juga berada di grup yang sama dengan Vietnam. Malaysia kalah 0-2 dan terpaksa menerima posisi juru kunci Grup D dengan 0 poin.
Baru-baru ini, skandal naturalisasi pemain secara ilegal telah menjerumuskan dunia sepak bola Malaysia ke dalam kontroversi. Di antara mereka, New Straits Times adalah surat kabar yang paling keras mengkritik cara kerja FAM yang curang.
"Sementara pesepakbola lokal seperti Faisal Halim dan Arif Aiman terus menginspirasi di lapangan, pengurus FAM kesulitan menjelaskan mengapa mereka menyeret negara ini ke dalam skandal yang memalukan," komentar New Straits Times dalam sebuah artikel yang terbit pada 19 Oktober.
Mereka kemudian menerbitkan artikel untuk menghibur Tuan Nafuzi Zain - pelatih yang memimpin Malaysia di Kejuaraan Asia Tenggara U23 pada bulan Juni, dan akan terus memimpin tim di SEA Games 2025.
"Saya tidak terlalu khawatir dengan apa yang orang sebut 'ujian' dan 'kegagalan'. Saya masih percaya pada tim ini," NST mengutip Bapak Zain.

Arif Aiman adalah pemain asli Malaysia - Foto: NST
Pada Kejuaraan Asia Tenggara U-23 2025, Malaysia hanya menggunakan dua pemain naturalisasi, Fergus Tierney dan El Basheer. Keduanya jelas berasal dari Malaysia. Dan menurut media Malaysia, jumlah ini masih dapat diterima.
"Di usianya yang ke-23, Arif Aiman terus mendefinisikan ulang apa yang bisa dicapai oleh pesepakbola lokal Malaysia," tulis New Straits Times menggunakan nama bintang sepak bola tersebut untuk mendesak Malaysia menghentikan kebijakan naturalisasi massal.
Dua hari lalu, Arif Aiman dinominasikan sebagai Pemain Terbaik AFC, sebuah penghargaan yang "belum pernah terjadi sebelumnya" untuk sepak bola Malaysia sebelumnya.
"Malaysia punya banyak pemain muda dan bagus. SEA Games adalah kesempatan bagi Malaysia untuk membawa pemain-pemain potensial seperti itu ke kancah internasional. Di usia segini, tolong jangan naturalisasi pemain," komentar seorang penggemar Malaysia di halaman penggemar ASEAN Football.
Sumber: https://tuoitre.vn/truyen-thong-malaysia-mong-fam-dung-nhap-tich-cau-thu-cho-sea-games-20251019172334068.htm






Komentar (0)