Sasis dan bodi yang sangat kokoh: “Nilai inti” jauh melebihi harga
Menurut Tn. Hoang Cao Minh, pemilik VF 5 di Hanoi, alasan mengapa VinFast mencapai rekor penjualan terletak pada faktor kualitas yang telah lama menciptakan keunggulan perusahaan, terutama sasis dan bodi yang sangat kokoh.
Bapak Minh menganalisis bahwa nilai inti ini telah diwariskan sejak awal ketika VinFast memproduksi mobil berbahan bakar bensin. Proses transfer teknologi dari merek-merek mobil terkemuka di Eropa telah membantu perusahaan mobil Vietnam ini membangun fondasi sasis yang kokoh. Saat beralih ke produksi mobil listrik, nilai ini tetap dipertahankan, bahkan dengan model kompak seperti VF 3.

"Dibandingkan dengan model lain di segmennya, VF 3 masih memiliki sasis dan bodi yang luar biasa. VF 5 pun serupa. Dengan model-model di segmen yang lebih tinggi, seperti VF 6, VF 7, VF 8, VF 9, kekakuannya bahkan lebih sempurna," komentar Bapak Minh. Lebih penting lagi, kekokohan ini bukan sekadar perasaan pribadi atau spesifikasi teknis yang kering di atas kertas, tetapi diakui oleh banyak pemilik mobil di dunia nyata.
"Nilai ini telah terbukti secara langsung dalam insiden-insiden malang yang dialami pengguna di jalan. Saat terjadi tabrakan, mobil VinFast melindungi penumpangnya—yang terpenting. Kedua, mobil tidak mengalami kerusakan serius," ujar Bapak Minh. Faktor keselamatan telah menjadi jaminan untuk memperkuat kepercayaan.
Dari sudut pandang seorang pakar otomotif, Bapak Trinh Le Hung berpendapat bahwa daya tarik mobil listrik VinFast juga terletak pada nilai jualnya yang lebih tinggi dibandingkan harganya. Berkat karakteristik platform mobil listriknya, semua mobil VinFast memiliki mesin yang jauh lebih bertenaga dibandingkan pesaing di segmen yang sama.
Misalnya, model VF 7 dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda (AWD) dengan kapasitas impresif 349 tenaga kuda dan torsi maksimum 500 Nm. Parameter ini jauh melampaui SUV bensin kelas C dan biasanya hanya ditemukan pada model bensin yang harganya mencapai beberapa miliar.
Pabrikan mengumumkan kemampuan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,8 detik, tetapi setelah pengalaman nyata, Tuan Hung mendapatkan hasil yang mengejutkan, hanya 5,1 detik. Pada percobaan kedua, meskipun mobil telah menempuh jarak 7.000 km dan bannya sedikit aus, VF 7 tetap mencatatkan waktu yang spektakuler, tepat 5 detik.
"Sangat sangat mengesankan! Jika dulu kita harus menghabiskan beberapa miliar VND untuk membeli mobil bertenaga 300-350 tenaga kuda, sekarang VF 7 berada di kisaran harga yang wajar," seru sang pakar setelah uji coba "penghancuran" mobil tersebut.
Lebih irit dan nyaman dibanding mobil berbahan bakar bensin
Membeli mobil karena kepuasan terhadap kualitas mobil dan perlengkapannya yang melampaui standar, tetapi setelah penggunaan sebenarnya, banyak pemilik mobil mencatat bahwa biaya perawatan mobil yang sangat rendah merupakan keuntungan yang membantu merek VinFast menjadi semakin populer.

Pertama, biaya perawatan mobil listrik VinFast sangat "ringan". Mobil listrik memiliki ambang batas perawatan yang jauh lebih panjang daripada mobil berbahan bakar bensin, yaitu 12.000 km/waktu, bukan 5.000 km/waktu seperti mobil berbahan bakar bensin. Menurut para pemilik mobil, biaya perawatan sebenarnya untuk setiap tahapan hanya sekitar 500.000-600.000 VND.
"Biayanya sangat, sangat murah, bisa dibilang semurah sepeda motor," ujar Bapak Hoang Cao Minh berdasarkan pengalaman praktisnya. Namun, yang paling ia sukai adalah kebijakan pengisian daya baterai gratis VinFast hingga akhir Juni 2027, yang akan membuat biaya bahan bakar—yang merupakan beban terbesar mobil berbahan bakar bensin—yang biayanya bisa mencapai puluhan juta VND per tahun—menjadi nol bagi pengguna mobil listrik VinFast.
“VF 5 sudah menempuh jarak 16.000 km, tapi belum pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuk pengisian daya,” ungkap Bapak Minh.

Dengan rencana pembangunan 150.000 titik pengisian daya di seluruh negeri, kendaraan pengisian daya menjadi semakin praktis bagi pengguna karena mereka dapat dengan mudah menemukan titik pengisian daya bahkan di daerah dengan kepadatan penduduk rendah. Perjalanan spontan melintasi Vietnam melalui kanal SOI XE dengan model Limo Green merupakan bukti nyata dari pernyataan ini.
Resensi saluran tersebut mengatakan perjalanan tersebut benar-benar spontan, tanpa mencari stasiun pengisian daya terlebih dahulu, hanya berfokus menjelajahi destinasi, tetapi tetap merasa yakin untuk mengisi daya di jalan. Menurut resensi ini, ketenangan pikiran yang sesungguhnya berasal dari jangkauan pengoperasian dan pengisian daya Limo Green yang mengesankan: setiap pengisian daya penuh dapat menempuh jarak lebih dari 450 km; pengisian daya hanya membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk mencapai 70% dan menempuh ratusan kilometer lebih dengan nyaman.
Dengan kualitas terjamin, pengalaman impresif, biaya operasional super terjangkau, dan kenyamanan sehari-hari, kendaraan listrik VinFast semakin membuktikan keunggulannya di segmen ini. Para pengamat yakin bahwa "tahta" pasar mobil pada tahun 2025 pasti akan tetap berada di tangan perusahaan mobil Vietnam ini, menunjukkan pergeseran selera konsumen yang kuat ke arah produk domestik yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Sumber: https://daidoanket.vn/tu-ky-luc-ban-giao-hon-20-000-xe-thang-cua-vinfast-chat-luong-gia-tri-la-yeu-to-quyet-dinh-hang-dau.html






Komentar (0)