Mulai besok (1 Juli), platform e-commerce akan membayar pajak atas nama penjual daring.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 117/2025/ND-CP yang mengatur pengelolaan pajak untuk kegiatan usaha di platform e-commerce, platform digital rumah tangga, individu, dan organisasi yang mengelola platform e-commerce akan memotong dan membayar pajak atas nama pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pribadi bagi penjual (rumah tangga dan individu yang menjalankan usaha di platform e-commerce). Penjual mencakup individu yang berdomisili di dalam negeri dan luar negeri.

Pemotongan pajak di atas dilakukan segera setelah pesanan terkonfirmasi sebagai transaksi yang berhasil dan pembeli menerima pembayaran. Besaran pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan pribadi ditentukan sebagai persentase dari pendapatan setiap transaksi.

Secara khusus, tarif pajak pertambahan nilai untuk barang adalah 1%; jasa adalah 5%; transportasi dan jasa yang terkait dengan barang adalah 3%.

Terkait pajak penghasilan pribadi bagi penduduk, tarif pajak untuk barang adalah 0,5%; jasa 2%; dan transportasi dan jasa terkait barang 1,5%. Orang pribadi bukan penduduk (yang tinggal di luar negeri) dikenakan pajak penghasilan pribadi sebesar 1% untuk kelompok barang, 5% untuk kelompok jasa, dan 2% untuk kelompok transportasi dan jasa terkait barang.

Dalam hal tidak dapat ditentukan apakah transaksi yang menghasilkan pendapatan dari platform e-commerce adalah barang atau jasa atau jenis layanan, jumlah pajak yang harus dipotong ditentukan dengan persentase tertinggi.

Untuk transaksi yang dibatalkan atau dikembalikan, organisasi yang mengelola platform e-commerce harus mengimbangi pajak yang dipotong atau dibayarkan dari transaksi yang dibatalkan atau dikembalikan dengan pajak yang dipotong atau dibayarkan dari penjualan barang dan penyediaan layanan.

Keputusan No. 117/2025/ND-CP juga menetapkan bahwa rumah tangga dan individu yang bertempat tinggal dan melakukan bisnis di platform e-commerce bertanggung jawab untuk melaporkan dan membayar pajak konsumsi khusus, pajak perlindungan lingkungan, pajak sumber daya, dan pendapatan lain yang terutang ke anggaran negara yang dipungut oleh otoritas pajak; memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang kode pajak atau nomor identifikasi pribadi (untuk warga negara Vietnam), nomor paspor atau informasi identifikasi yang dikeluarkan oleh otoritas asing yang kompeten (untuk warga negara asing) dan informasi wajib bagi penjual kepada organisasi yang mengelola platform e-commerce.

Pada saat yang sama, memberikan informasi dan dokumen yang akurat, lengkap, dan tepat waktu terkait dengan penentuan kewajiban perpajakan kepada organisasi pengelola platform e-commerce yang menjadi subjek pemotongan dan pembayaran pajak.

Penerbitan peraturan perundang-undangan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan perpajakan di sektor perdagangan elektronik (e-commerce) yang sedang berkembang pesat, menciptakan iklim usaha yang adil antara penjual daring dengan toko tradisional yang harus memenuhi kewajiban perpajakan secara penuh, serta menjamin penerimaan anggaran negara.

Sumber: https://hanoimoi.vn/tu-ngay-mai-1-7-san-thuong-mai-dien-tu-nop-thue-thay-nguoi-ban-hang-online-707398.html