Pemikiran Ho Chi Minh tentang wirausahawan dan penerapannya pada pembangunan ekonomi swasta

Pada tanggal 4 Mei 2025, Politbiro mengeluarkan Resolusi No. 68-NQ/TW tentang pengembangan ekonomi swasta, dengan tujuan, sudut pandang, tugas, dan solusi terobosan yang belum pernah terjadi sebelumnya; membentuk sudut pandang baru Partai tentang pengembangan ekonomi swasta dalam ekonomi pasar berorientasi sosialis dengan manajemen Negara di bawah kepemimpinan Partai; dengan kuat mempromosikan pengembangan ekonomi swasta - kekuatan pendorong baru bagi pembangunan ekonomi di masa mendatang.

Dokumen pertama tentang peran dan misi pengusaha dan perusahaan Vietnam

Hampir 80 tahun yang lalu, tepatnya pada 13 Oktober 1945, di surat kabar Keselamatan Nasional edisi 66, Presiden Ho Chi Minh menulis surat kepada komunitas industri dan komersial Vietnam. Beliau menyatakan bahwa sementara sektor-sektor lain di negara ini bekerja keras untuk meraih kemerdekaan penuh bagi negara, komunitas industri dan komersial harus bekerja keras membangun ekonomi dan keuangan yang stabil dan sejahtera.

Surat Paman Ho kepada pengusaha Vietnam 80 tahun lalu benar-benar menjadi dokumen pertama Partai dan Negara tentang peran dan misi pengusaha dan perusahaan Vietnam.

Dalam surat tersebut, beliau mengungkapkan kegembiraannya bahwa "Industri dan Perdagangan telah bersatu membentuk 'Industri dan Perdagangan untuk Keselamatan Nasional' dan bergabung dengan Front Viet Minh. Saat ini, 'Industri dan Perdagangan untuk Keselamatan Nasional' sedang beroperasi untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi bangsa dan rakyat. Saya sangat menyambut baik dan menantikan banyak hasil yang baik... Pemerintah Rakyat dan saya akan dengan sepenuh hati membantu komunitas Industri dan Perdagangan dalam pekerjaan konstruksi ini."

Tư tưởng Hồ Chí Minh về doanh nhân và sự vận dụng vào phát triển kinh tế tư nhân - 1 — Surat Presiden Ho Chi Minh kepada kalangan industri dan komersial Vietnam (Foto: Ho Chi Minh Complete Works).

Mengenai hubungan antara pekerjaan pengusaha dan karier negara, Paman Ho menulis: "Urusan negara dan keluarga selalu berjalan beriringan. Perekonomian nasional yang sejahtera berarti bisnis para industrialis dan pedagang pun sejahtera." Oleh karena itu, beliau berharap para industrialis dan pedagang mau berusaha dan berpesan agar segera bergabung dengan "Kelompok Penyelamat Industri dan Komersial" untuk menginvestasikan modal dalam proyek-proyek yang bermanfaat bagi negara dan rakyat.

Dalam berbagai pidato dan tulisannya, Paman Ho senantiasa berpesan kepada para pengusaha agar bersatu padu, memperhatikan pembinaan sumber daya manusia, membangun budaya perusahaan, meningkatkan mutu kehidupan material dan spiritual kader dan buruh, terutama memperhatikan kader dan buruh perempuan... Sektor industri dan perdagangan harus terus menggalakkan inisiatif dan perbaikan teknis, memperkuat disiplin kerja, meningkatkan produktivitas, dan menerapkan sikap hemat.

Dalam surat yang dikirimkan kepada Konferensi Kader Keuangan pada tanggal 20 Februari 1952 di Viet Bac, Paman Ho mengingatkan: "Apa yang harus dilakukan untuk menstabilkan harga, dan mencapai tujuan: Ekspor lebih banyak daripada impor."

Beliau juga berpesan kepada para pengusaha untuk bersikap demokratis, terbuka, serta membangun dan mempromosikan peran organisasi massa dalam perusahaan. Beliau mengkritik penyakit akibat terlalu banyak rapat serta kecenderungan mengejar kuantitas dalam produksi, dengan kurang memperhatikan kualitas. Beliau berpesan agar produksi dilakukan "cepat, dalam jumlah besar, baik, dan murah", agar para produsen bersikap jujur, agar memproduksi barang-barang yang baik untuk dikonsumsi masyarakat, dan tidak memajang barang-barang yang baik sambil menjual barang-barang yang buruk.

Beliau meminta untuk mendorong gerakan emulasi di perusahaan-perusahaan, dan secara berkala merangkum pengalaman baik dan contoh-contoh baik untuk direplikasi di seluruh negeri. Beliau sering mengingatkan kita untuk mencari pengalaman di luar negeri dan belajar dari pengalaman negara-negara maju dalam manajemen produksi...

Kongres Partai ke-6 (1986) menetapkan kebijakan pembaruan, mengakui ekonomi multisektor, dan menganggap perusahaan swasta sebagai entitas ekonomi yang setara di hadapan hukum. Khususnya, Undang-Undang Perusahaan, yang mulai berlaku pada tahun 2000, menciptakan kerangka hukum untuk menjamin kebebasan berbisnis bagi individu dan perusahaan.

Pada tahun 2004, Partai dan Negara memutuskan untuk menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai Hari Pengusaha Vietnam. Ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan inovasi untuk menerapkan ajaran Paman Ho kepada perusahaan dan wirausahawan.

Pengembangan ekonomi swasta - pendorong bagi kesejahteraan Vietnam

Dalam artikel "Pembangunan ekonomi swasta - pendorong bagi Vietnam yang sejahtera", Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan bahwa perjalanan inovasi selama hampir 40 tahun telah menandai Vietnam yang tangguh, penuh terobosan, dan haus pembangunan.

Dari ekonomi terpusat yang tidak efisien dengan pendapatan per kapita rata-rata hanya 96 USD pada tahun 1989, Vietnam telah tumbuh dengan kuat dan diharapkan memasuki kelompok negara berpenghasilan menengah ke atas pada akhir tahun 2025, setara dengan lebih dari 5.000 USD/orang/tahun.

Keajaiban ini bukan hanya hasil dari jalur pembangunan yang tepat di bawah kepemimpinan Partai dengan reformasi yang berani dan tegas dalam kelembagaan, kebijakan, dan integrasi, tetapi juga hasil dari semangat kerja keras, kreativitas, tekad, dan upaya tanpa henti dari seluruh bangsa kita. Yang lebih membanggakan lagi adalah bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Vietnam selalu dua kali lebih tinggi daripada rata-rata negara berkembang, terlepas dari fluktuasi ekonomi global.

Dari ekonomi yang lemah dan bergantung pada bantuan internasional, Vietnam terus meraih terobosan pesat hingga menjadi ekonomi terbesar ke-24 di dunia dalam hal paritas daya beli (PPP). Pencapaiannya tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga mencakup kemajuan sosial yang pesat, yang berkontribusi pada terwujudnya kehidupan yang semakin sejahtera dan bahagia bagi rakyat. Keberhasilan ini merupakan kontribusi yang sangat penting dari sektor ekonomi swasta.

Jika pada masa-masa awal inovasi, peran ekonomi swasta hanya bersifat sekunder, ekonomi terutama bertumpu pada sektor negara dan penanaman modal asing (PMA), maka dalam dua dekade terakhir, terutama ketika Politbiro mengeluarkan Resolusi 09 pada tahun 2011 dan Komite Sentral mengeluarkan Resolusi 10 pada tahun 2017 tentang pengembangan ekonomi swasta, sektor ekonomi ini telah bangkit dengan kuat, menjadi salah satu pilar penting ekonomi dan semakin menunjukkan dirinya sebagai penggerak utama yang paling penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan hampir 1 juta perusahaan dan sekitar 5 juta rumah tangga bisnis individu, sektor ekonomi swasta saat ini menyumbang sekitar 51% PDB, lebih dari 30% anggaran negara, menciptakan lebih dari 40 juta lapangan kerja, menyumbang lebih dari 82% dari total jumlah pekerja dalam perekonomian, dan menyumbang hampir 60% dari total modal investasi sosial.

Ekonomi swasta tidak hanya membantu memperluas produksi, perdagangan, dan jasa, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing nasional. Pertumbuhan pesat banyak perusahaan swasta Vietnam tidak hanya mendominasi pasar domestik, tetapi juga mengukuhkan merek mereka di pasar internasional. Hal ini membuktikan bahwa jika terdapat lingkungan pengembangan yang kondusif, perusahaan-perusahaan Vietnam pasti dapat melangkah jauh dan bersaing secara setara dengan dunia.

Tư tưởng Hồ Chí Minh về doanh nhân và sự vận dụng vào phát triển kinh tế tư nhân - 2 — Sekretaris Jenderal To Lam bekerja sama dengan Komite Kebijakan dan Strategi Pusat pada sejumlah solusi strategis untuk menciptakan terobosan dalam pengembangan ekonomi swasta di Vietnam pada sore hari tanggal 7 Maret (Foto: Phuong Hoa/VNA).

Dalam artikel "Kekuatan pendorong baru bagi pembangunan ekonomi", Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan bahwa untuk mengembangkan ekonomi swasta, isu terpenting dan inti adalah terus menyempurnakan lembaga ekonomi pasar berorientasi sosialis, dengan perubahan titik balik dalam pemikiran, persepsi, dan tindakan, membentuk karakteristik dasar ekonomi pasar berorientasi sosialis dengan manajemen Negara di bawah kepemimpinan Partai dibandingkan dengan ekonomi pasar berorientasi sosialis sebelumnya dengan manajemen Negara.

Ekonomi swasta - kekuatan pendorong baru bagi pembangunan ekonomi di masa mendatang

Untuk berhasil melaksanakan Resolusi No. 68, menurut Sekretaris Jenderal To Lam, perlu difokuskan pada pelaksanaan sejumlah tugas mendesak sebagai berikut:

Pertama, laksanakan dengan tegas dan efektif upaya untuk segera mewujudkan Resolusi Partai. Tepat pada Sidang ke-9 Majelis Nasional ke-15, Majelis Nasional akan membahas dan mengeluarkan Resolusi tentang pembangunan ekonomi swasta beserta mekanisme dan kebijakan insentif yang spesifik, layak, dan efektif. Bentuklah Komite Pengarah Nasional untuk melaksanakan Resolusi 68, yang diketuai oleh Perdana Menteri, untuk meninjau dan mendesak pelaksanaan Resolusi tersebut secara berkala oleh kementerian, cabang, dan daerah setiap bulan, dengan tegas menghindari kebingungan atau penerapan secara terpisah yang dapat membatalkan kebijakan Pusat.

Publikasikan hasil implementasi secara berkala, dengan menggunakannya sebagai salah satu kriteria untuk mengevaluasi kapasitas dan kinerja tugas serta tanggung jawab, terutama bagi para pemimpin. Dorong dan ciptakan inovasi yang kuat dalam pemikiran administratif, mulai dari pengendalian hingga pendampingan, dengan memandang perusahaan sebagai objek "layanan", bukan objek "manajemen", memastikan prinsip "ucapan sejalan dengan tindakan" konsisten di seluruh sistem politik.

Tư tưởng Hồ Chí Minh về doanh nhân và sự vận dụng vào phát triển kinh tế tư nhân - 3 — Mengolah produk pertanian untuk ekspor (Sumber: VNA).

Pemerintah akan segera menerbitkan Arahan yang mengharuskan kementerian, cabang, dan daerah untuk mentransfer semua prosedur administratif ke pasca-audit, kecuali untuk beberapa bidang tertentu (keamanan, pertahanan nasional, dll.); memberikan panduan khusus tentang tanggung jawab publik para kepala komite dan otoritas Partai di semua tingkatan dalam mendukung bisnis, terkait dengan pekerjaan emulasi dan penghargaan; menstandardisasi seluruh proses perizinan investasi sesuai dengan model elektronik, mempersingkat waktu untuk mengumumkan hasil.

Kedua, segera institusionalisasikan pandangan Partai ke dalam undang-undang dan pastikan implementasinya yang ketat di seluruh sistem politik, bisnis, dan masyarakat. Teliti dan kembangkan Undang-Undang tentang Pembangunan Ekonomi Swasta serta amandemen dan penambahan ketentuan hukum yang relevan, untuk memastikan pelembagaan penuh kebijakan yang tercantum dalam Resolusi No. 68. Khususnya, bangun sistem persaingan yang adil, identifikasi dengan jelas daftar tindakan yang berdampak negatif terhadap akses pasar dan diskriminasi dalam persaingan pasar terhadap ekonomi swasta. Ciptakan mekanisme untuk mendorong investasi dan dukungan keuangan, mewajibkan lembaga keuangan untuk membangun sistem pemeringkatan kredit yang sesuai untuk ekonomi swasta dan dukungan keuangan.

Dorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perusahaan swasta memimpin proyek-proyek kunci nasional yang besar, dan bangun infrastruktur riset inovasi nasional. Bangun sistem untuk melindungi hak dan kepentingan pelaku pasar, bedakan secara tegas antara sengketa ekonomi dan tindak pidana, serta larang tegas tindakan penyalahgunaan hukum dalam pengelolaan pasar. Usulkan langkah-langkah untuk mendukung layanan prosedural dan kebijakan bagi ekonomi swasta, standarisasi prosedur dan kebijakan administratif. Amandemen Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, pisahkan secara tegas tindakan penipuan dan praktik mencari untung dari kesalahan administratif yang umum.

Ketiga, berikan perhatian khusus untuk mendukung usaha kecil dan mikro, mendorong pengembangan masyarakat yang berjiwa kewirausahaan dan berambisi menjadi pemimpin, terutama di bidang inovasi. Segera luncurkan paket kredit preferensial khusus untuk usaha kecil dan menengah, melalui dana penjaminan kredit negara.

Alokasikan 5-10% lahan prioritas di kawasan industri berteknologi tinggi untuk disewakan oleh perusahaan rintisan dengan harga istimewa. Perluas model sandbox hukum di seluruh negeri, yang memungkinkan pengujian praktis dengan teknologi finansial, kecerdasan buatan (AI), dan pertanian digital dalam kerangka waktu perlindungan hukum yang jelas. Bangun pusat konsultasi hukum gratis atau bersubsidi untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di berbagai daerah.

Keempat, bangunlah tim wirausaha yang benar-benar menjadi "prajurit" di garda depan ekonomi, dengan berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan. Lindungi, dukung, dorong, dan hormati tim wirausaha yang memiliki jiwa patriotisme, semangat kebangsaan, kesadaran akan kepatuhan hukum, aspirasi untuk memperkaya diri dan berkontribusi dalam memperkaya negara, memiliki pengetahuan dan kapasitas dalam manajemen bisnis dalam ekonomi pasar, serta bertanggung jawab kepada pekerja dan masyarakat.

Ciptakan kondisi yang kondusif bagi para wirausahawan untuk berpartisipasi dalam kritik kebijakan, yang berkontribusi pada proses perencanaan dan implementasi strategi pembangunan. Dalam penyusunan undang-undang dan peraturan perundang-undangan, kementerian dan lembaga perlu mendengarkan dengan saksama pendapat masyarakat dan pelaku usaha, terutama wirausahawan praktis. Sediakan anggaran dan dukungan profesional untuk membangun asosiasi industri yang kuat dan independen dengan kapasitas untuk mengkritisi kebijakan. Dorong pembentukan Dewan Pengusaha Swasta Nasional, yang memberikan saran langsung kepada Pemerintah mengenai strategi ekonomi dan industri jangka panjang.

Kita memiliki tradisi kegigihan, patriotisme yang membara, serta landasan teoretis, praktis, dan politik-hukum yang kokoh dan komprehensif. Dengan aspirasi, tekad, persatuan, dan tekad yang kuat dari seluruh sistem politik, perusahaan, pelaku bisnis, dan seluruh rakyat dalam mewujudkan tujuan "stabilitas, pembangunan berkualitas tinggi, dan peningkatan seluruh aspek kehidupan masyarakat", kita niscaya akan berhasil melaksanakan Resolusi ini. Kita akan segera membawa perekonomian swasta menuju pembangunan yang layak, menjadi penggerak utama dan pilar yang menjamin pembangunan ekonomi nasional yang kokoh. Kita akan mewujudkan aspirasi membangun Vietnam sosialis yang makmur, negara yang kuat, demokratis, adil, dan beradab.