Pekan Budaya dan Pariwisata Vietnam di Polandia: Menyebarkan keindahan Vietnam di jantung Eropa

Festival Budaya Vietnam ke-3 secara resmi telah memulai kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata Vietnam di Polandia, di Lapangan Warsawa yang bersejarah.

Acara ini merupakan kelanjutan dari perjalanan untuk mempromosikan budaya Vietnam kepada masyarakat internasional, khususnya di negara Eropa Tengah yang kaya akan tradisi budaya ini.

Sebuah jembatan yang menghubungkan budaya-budaya yang halus.

Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata Vietnam, Ho An Phong, selaku kepala delegasi Kementerian, bersama dengan Duta Besar Vietnam untuk Polandia, Ha Hoang Hai, Ketua Distrik Śródmieście (distrik pusat Warsawa), Aleksander Ferens, dan para presiden asosiasi dan organisasi Vietnam di Polandia, hadir dan memotong pita untuk meresmikan program tersebut.

Festival ini berlangsung dari tanggal 22-24 Juni di Alun-Alun Kota Tua Warsawa (situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1980), di mana waktu telah meninggalkan jejaknya pada setiap batu paving dan atap genteng cokelat gelap yang sarat sejarah, menciptakan ruang yang dipenuhi warna-warna Timur.

Festival Budaya Vietnam ke-3 bukan hanya program seni, tetapi juga dialog budaya yang dinamis antara Vietnam dan Polandia, dua negara yang secara geografis berjauhan tetapi dekat dalam semangat, berbagi keinginan akan kebebasan dan kecintaan yang mendalam terhadap identitas nasional mereka.

Upacara pemotongan pita untuk meresmikan festival tersebut berlangsung di Lapangan Warsawa yang bersejarah. (Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Alun-Alun Kota Tua, tempat yang telah menyaksikan banyak sekali gejolak dalam sejarah Polandia, dari Revolusi Agustus hingga kebangkitan spektakuler pasca Perang Dunia II, kini menjadi panggung bagi pertunjukan seni dari Vietnam.

Festival ini merupakan kelanjutan dari dua edisi sebelumnya dan juga mewakili perkembangan kualitatif baik dalam skala maupun kedalaman budaya, karena untuk pertama kalinya diadakan di pusat bersejarah Warsawa, yang menunjukkan apresiasi dan keterbukaan Polandia terhadap nilai-nilai budaya Vietnam.

Puncak acara adalah program artistik spektakuler yang dibawakan oleh Teater Opera dan Balet Nasional Vietnam, bekerja sama dengan seniman komunitas Vietnam di Polandia, yang menyajikan lagu-lagu rakyat yang sangat menyentuh, tarian rakyat kontemporer yang anggun, dan lagu-lagu pertukaran Vietnam-Polandia yang mengharukan.

Ribuan peserta, termasuk ekspatriat Vietnam di Polandia, penduduk setempat, dan wisatawan internasional, berkumpul dalam suasana meriah.

Menyebarkan keindahan Vietnam di jantung Eropa.

Acara ini merupakan kolaborasi erat antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di Polandia, dan Asosiasi Vietnam di Polandia, yang bertujuan untuk menciptakan landasan yang kokoh bagi penyebaran budaya Vietnam di komunitas internasional.

Dalam pidatonya di acara tersebut, Ketua distrik Śródmieście (distrik pusat Warsawa), Bapak Aleksander Ferens, menyatakan kehormatannya karena distriknya dipilih untuk menjadi tuan rumah acara tersebut: “Ini adalah kesempatan berharga bagi warga Warsawa untuk merasakan langsung keindahan budaya Vietnam, sebuah negara dengan sejarah yang kaya dan tradisi yang khas.”

Sejumlah besar wisatawan lokal menghadiri program tersebut. (Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata)

Dari perspektif seorang pengelola perkotaan, ini merupakan penegasan yang kuat tentang peran budaya sebagai jembatan yang halus dan abadi antara komunitas yang beragam.

Duta Besar Vietnam untuk Polandia, Ha Hoang Hai, menyampaikan: “Acara ini tidak hanya berkontribusi untuk mempromosikan citra Vietnam yang indah, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan untuk membina hubungan persahabatan dan kerja sama antara masyarakat Vietnam dan Polandia.”

Hal ini menegaskan visi jangka panjang diplomasi budaya Vietnam, yang membawa seni dan semangat nasional ke dalam bahasa yang sama dengan dunia. Secara khusus, partisipasi komunitas Vietnam di Polandia bukan hanya simbolis, tetapi juga sumber daya intrinsik yang kuat. Mereka berperan sebagai penonton sekaligus kontributor dalam penyelenggaraan acara tersebut. Tangan-tangan orang Vietnam di negeri asing ini bergabung untuk menenun permadani budaya yang kaya, memikat, dan tangguh.

Menurut informasi dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, festival ini hanyalah permulaan dari Pekan Kebudayaan dan Pariwisata Vietnam di Polandia, dengan beragam kegiatan: mulai dari pameran fotografi seni, pameran kerajinan tangan tradisional, pengenalan kuliner Vietnam, hingga acara promosi untuk tur baru, destinasi, dan produk pengalaman unik.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membangkitkan kenangan akan tanah air bagi warga Vietnam yang tinggal di luar negeri, tetapi juga membuka jalan baru bagi wisatawan Polandia yang ingin mengunjungi Vietnam, sebuah negara dengan pemandangan indah, sejarah yang kaya, budaya yang unik, dan keramahan yang bersahabat.

Festival tersebut berlangsung di Lapangan Warsawa yang bersejarah. (Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Polandia dan Vietnam, dua negara yang telah melewati banyak tantangan sejarah, kini bertemu kembali di ruang budaya, seni, kasih sayang, dan kerinduan akan masa depan yang lebih cerah.

Jembatan tak terlihat ini, yang dibangun dari musik, tarian, pakaian tradisional ao dai, topi kerucut, dan elemen lainnya, memperpanjang perjalanan persahabatan, dan setelah setiap festival, mereka berkontribusi untuk memperkuat hubungan bilateral.

Festival Budaya Vietnam ke-3 di Polandia adalah undangan kepada teman-teman internasional untuk mengunjungi Vietnam, di mana budaya bukan hanya warisan, tetapi kehidupan itu sendiri, tempat yang menyambut hati yang mencari keindahan sejati untuk membenamkan diri dalam "jiwa Vietnam" di tengah langit Eropa.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tuan-van-hoa-du-lich-viet-nam-tai-ba-lan-lan-toa-ve-dep-viet-giua-long-chau-au-post1045871.vnp