Tim voli putri Vietnam memulai pertandingan dengan antusias dan unggul 2 poin atas tim tuan rumah. Tim Indonesia berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dan mengejar ketertinggalan dengan tim Vietnam di set pertama. Namun, pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya menutup pertandingan dengan kemenangan 25-18.
Di set kedua, tim Indonesia mengubah taktik. Mereka mengoper bola kepada penyerang utama Megawati. Selain itu, servis-servis Indonesia juga sangat bertenaga, memperlihatkan kelemahan tim putri Vietnam di set pertama. Indonesia terus memimpin Vietnam di set ini. Kedua tim berebut kemenangan saat skor mencapai 25-25. Pada akhirnya, stabilitas permainan membantu tim tuan rumah mengalahkan Vietnam 27-25.
Tim voli wanita Vietnam mengalahkan Indonesia.
Set ketiga pun serupa. Tim Indonesia bermain semakin baik, sementara tim putri Vietnam mengalami masalah psikologis. Hal ini menyebabkan tim Vietnam tidak tampil baik di set pertama dan harus menerima kekalahan 21-25.
Di set keempat, tim Indonesia bertekad untuk menyelesaikan pertandingan. Namun, saat itu, pelatih Nguyen Tuan Kiet memberikan instruksi yang masuk akal kepada Thanh Thuy dan rekan-rekannya. Dengan demikian, tim putri Vietnam menang 25-19 dan melanjutkan pertandingan ke set kelima.
Di set penentuan, kedua tim bersaing ketat untuk mendapatkan poin. Tim Vietnam berusaha mempertahankan keunggulan hingga menutup set dengan skor 15-13. Tim putri Vietnam berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan tim tuan rumah 3-2. Gelar juara ini akan membantu tim Vietnam lolos ke Piala Challenger FIVB 2023 di Prancis.
Van Hai
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)