Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengumumkan bonus sebesar VND800 juta untuk tim U-22 Vietnam yang meraih medali perunggu sepak bola putra di SEA Games ke-32. Selain itu, para anggota tim akan menerima bonus sesuai dengan peraturan negara.
Timnas Vietnam U-22 mengalahkan Myanmar U-22 dengan skor 3-1 dalam pertandingan perebutan medali perunggu cabang sepak bola putra SEA Games ke-32 pada sore hari tanggal 16 Mei. Ho Van Cuong (ganda) dan Khuat Van Khang menjadi pencetak gol bagi timnas Vietnam U-22.
U22 Vietnam 3-1 U22 Myanmar
Timnas U-22 Vietnam berpartisipasi dalam SEA Games ke-32 dengan target meraih medali emas setelah dua kejuaraan berturut-turut (2019, 2021). Namun, pelatih Philippe Troussier dan anak-anak asuhnya gagal mencapai target tersebut. Timnas U-22 Vietnam kalah di semifinal melawan Timnas U-22 Indonesia karena kebobolan gol di babak perpanjangan waktu di babak kedua.
Dalam pertandingan perebutan medali perunggu melawan Myanmar U-22, Vietnam U-22 bermain lebih baik, sementara lawan mereka tampak belum pulih secara fisik dan mental. Para pemain Myanmar bermain dengan kurang tekad dan banyak melakukan kesalahan.
U22 Vietnam memenangkan medali perunggu di SEA Games 32.
Timnas U-22 Vietnam mengendalikan pertandingan dengan tempo lambat. Anak-anak asuh Pelatih Troussier masih menghadapi beberapa situasi sulit di pertahanan, tetapi secara keseluruhan mereka tetap bermain baik. Gol-gol yang dicetak untuk timnas U-22 Vietnam semuanya sesuai dengan rencana taktis Pelatih Troussier.
Namun, tim U-22 Vietnam masih menunjukkan kelemahan dalam hal umpan-umpan lambung dan bola mati. Di akhir pertandingan, kiper Doan Huy Hoang harus menjebol gawang lawan untuk memungut bola dari situasi tersebut.
Aung Myo Khant mencetak gol hanya beberapa menit menjelang akhir pertandingan. Gol ini tidak mampu membantu Myanmar U-22 membalikkan keadaan. Vietnam U-22 menang 3-1 dan meraih medali perunggu sepak bola putra di SEA Games ke-32.
Van Hai
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)