Ukraina diguncang skandal korupsi yang melibatkan mantan rekan Zelenskyy

Minggu ini, otoritas antikorupsi mengatakan mereka telah menangkap lima orang dan mengidentifikasi dua orang lainnya yang masih buron, yang diduga terlibat dalam skema untuk mengendalikan pengadaan di badan energi Energoatom dan perusahaan milik negara lainnya.

Salah satu dari tujuh tersangka yang diidentifikasi oleh jaksa adalah Timur Mindich, salah satu pemilik studio televisi Kvartal 95 yang berpengaruh, yang memproduksi sitkom terkenal yang membuat Tn. Zelenskyy terkenal sebagai seorang komedian sebelum memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2019.

Volodymyr Zelenskyy dan mantan rekannya Timur Mindich di studio film Kvartal 95.

Sejumlah menteri dan pejabat pun ditunjuk.

Skandal korupsi terbesar di masa perang Ukraina telah memicu kemarahan di negara itu karena terjadi di tengah kekurangan peralatan bagi tentara Kiev untuk melawan kemajuan pesat Rusia di medan perang.

Tuan Zelenskyy mengatakan dalam pidato video bahwa korupsi di sektor energi "sama sekali tidak dapat diterima".

Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko telah mengajukan permintaan kepada parlemen untuk memberhentikan Menteri Energi Svitlana Hrynchuk dan Menteri Kehakiman German Galushchenko, pendahulu Hrynchuk.

Galushchenko belum diidentifikasi sebagai salah satu dari tujuh tersangka yang diumumkan minggu ini, tetapi seorang mantan penasihat Galushchenko telah diidentifikasi. Ia membantah melakukan kesalahan apa pun.

Sementara itu, Hrynchuk mengatakan ia telah mengajukan pengunduran dirinya. Ia juga membantah melakukan kesalahan apa pun.

Dalam unggahan berikutnya di Telegram, Perdana Menteri yang baru dilantik, Svyrydenko, mengatakan pemerintahnya telah mengambil langkah-langkah untuk memberhentikan pejabat Energoatom lainnya, termasuk wakil presiden, direktur keuangan dan hukum, serta pejabat senior yang bertanggung jawab atas pengadaan.

"Kotak Pandora" sedang dibuka

Investigasi oleh lembaga antikorupsi NABU, yang rinciannya telah dirilis secara bertahap dalam video yang diproduksi secara rumit yang menampilkan detektif utama, adalah pengungkapan terbaru dari korupsi yang merajalela dalam pemerintahan masa perang Zelenskyy.

Berbicara pada pertemuan G7 di Kanada, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengatakan skandal itu "sangat disesalkan". Ia juga mengatakan bahwa otoritas Ukraina telah "bertindak sangat tegas".

Awal tahun ini, Presiden Zelenskyy mencoba membatasi kewenangan badan antikorupsi Ukraina, tetapi membatalkan perubahan tersebut setelah adanya protes dan tekanan dari Uni Eropa.

Lawan politik menuduh Tn. Zelenskyy mencoba merusak kerja lembaga antikorupsi untuk melindungi rekan-rekannya, sesuatu yang dibantah keras oleh Tn. Zelenskyy.

Valeriy Pekar, seorang intelektual terkemuka Ukraina, menulis di Facebook bahwa sebuah "kotak Pandora" kini telah terbuka dan dapat mengungkap informasi yang lebih mengejutkan. "Pihak berwenang masih meremehkan skala masalah ini dan berusaha memperlambatnya."

Sumber: https://congluan.vn/ukraine-chan-dong-boi-vu-tham-nhung-lien-quan-den-cuu-cong-su-cua-ong-zelenskyy-10317590.html