Dalam pidato yang disiarkan secara nasional pada hari Rabu (12 November), Bapak al-Sudani menegaskan bahwa Persatuan Rekonstruksi dan Pembangunan yang dipimpinnya telah berada di posisi pertama dan “akan terus memegang posisi ini” ketika diskusi mengenai pembentukan pemerintahan dimulai.

Perdana Menteri al-Sudani berjanji bahwa pemerintahan apa pun yang dibentuk di bawah kepemimpinannya akan "melayani seluruh rakyat Irak dan melindungi kepentingan semua orang, termasuk mereka yang memilih untuk memboikot pemilu." Menekankan persatuan nasional, ia menyatakan bahwa "Irak adalah milik semua orang dan akan selalu demikian," menandakan niatnya untuk mewujudkan pemerintahan yang luas dan inklusif.
Hasil awal yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum Independen Irak (IHEC) mengonfirmasi bahwa koalisi Perdana Menteri memenangkan 411.026 suara di ibu kota Baghdad, menciptakan landasan yang kuat untuk negosiasi guna membentuk pemerintahan.
Tingkat partisipasi pemilih secara nasional mencapai 56,11 persen, mencerminkan tingkat partisipasi moderat dalam proses demokrasi di tengah situasi politik dan keamanan yang menantang di negara Timur Tengah yang dilanda konflik tersebut.
Sumber: https://congluan.vn/thu-tuong-iraq-bat-dau-thanh-lap-chinh-phu-sau-bau-cu-10317617.html






Komentar (0)