Rudal jelajah Flamingo , yang diproduksi oleh perusahaan Ukraina, Fire Point, diiklankan membawa hulu ledak seberat sekitar 1.150 kg dan memiliki jangkauan hingga 3.000 km. Flamingo dianggap sebagai senjata jarak jauh dengan daya rusak yang besar, mampu terbang pada ketinggian hanya sekitar 50 m di atas tanah, sehingga mengurangi kemungkinan terdeteksi oleh radar musuh. Gambar pertama rudal ini dirilis pada 17 Agustus 2025. Menurut pengumuman tersebut, tingkat produksi saat ini sekitar satu rudal per hari, dengan biaya kurang dari 1 juta euro.

Ukraina meluncurkan rudal jelajah Flamingo dengan jangkauan 3.000 km, yang dijuluki "Tomahawk versi Kiev". Foto: Fire Point
Badan rudal terbuat dari serat karbon dan menggunakan mesin turbofan Ivchenko AI-25TL yang digunakan kembali dari pesawat latih L-39 Albatros yang telah dinonaktifkan untuk menghemat biaya produksi. Flamingo berukuran cukup besar, terbang di bawah kecepatan suara, dan menimbulkan kebisingan selama operasi.
Menurut media Ukraina, proyek tersebut dikembangkan secara independen, tanpa bergantung pada pendanaan atau lisensi dari Barat, dan sepenuhnya didasarkan pada inisiatif dan keterampilan tim teknik dalam negeri.

Tak lagi bergantung pada Barat, Ukraina dengan percaya diri memainkan "kartu truf"-nya, Flamingo. Foto: Fire Point
Meskipun jangkauannya jauh dan hulu ledaknya kuat, Flamingo masih memiliki beberapa keterbatasan teknis. Rudal ini tidak dilengkapi dengan sistem siluman atau mekanisme pemandu pencocokan medan (TERCOM) dan pengenalan gambar (DSMAC) seperti Tomahawk AS. Sebagai gantinya, rudal ini menggunakan sistem pemandu satelit yang dikombinasikan dengan pemandu inersia, memiliki antena anti-jamming, dan autopilot ArduPilot sumber terbuka.

Flamingo dianggap sebagai "tangan ajaib" Ukraina, yang membawa pesan kekuatan teknologi dalam perjuangan inisiatif. Foto: Fire Point
Penggunaan mesin AI-25TL mencerminkan keterbatasan akses Ukraina terhadap mesin roket modern, yang memberikan Flamingo bodi yang besar, akselerasi yang rendah, dan kemampuan manuver yang lebih baik. Perkiraan waktu persiapan peluncuran adalah antara 20 dan 40 menit, sehingga mengurangi fleksibilitas sistem dibandingkan dengan rudal jelajah Barat yang lebih canggih seperti Tomahawk Block V, yang mampu meluncurkan rudal dengan cepat dan memandu rudal dengan lebih presisi.
Sumber: https://congthuong.vn/ukraine-tung-at-chu-bai-flamingo-suc-manh-vuot-tomahawk-429295.html






Komentar (0)